Pengalaman Mengenyangkan makin menyenangkan berkat Treats by Traveloka Eat

Tidak dipungkiri, di zaman kiwari ini nongkrong sudah menjadi kebutuhan. Kalau zaman dulu, memang sih nongkrong itu identik dengan anak muda saja. Seiring perjalanan waktu, sudah menjadi kebutuhan lintas usia. Dan tempat nongkrong yang akhir akhir ini ngehits adalah tempat makan dengan segala pernak perniknya. 

Seiring perkembangan zaman, kegiatan kuliner tidak hanya memenuhi hasrat tubuh untuk mendapatkan haknya yaitu kenyang. Tapi juga bersifat rekreasional dan sosial. Dengan kata lain, untuk makan saja kita tidak hanya ingin mengenyangkan perut saja melainkan juga memanjakan mata dan memenuhi kebutuhan pribadi sebagai mahluk sosial dengan berkumpul bersama teman atau saudara di tempat makan. 

Sebagai emak-emak zaman kiwari, saya pun tak bisa memungkiri bahwa saya pun butuh untuk menyegarkan pikiran, me time dengan bertemu teman teman yang memiliki frequensi yang sama. Kadang kami nonton, pernah juga pergi ke karaoke, meskipun saya harus pulang duluan. Dan yang pasti, ujung-ujungnya adalah makan. Bahkan, kami sering sengaja meet up di tempat makan. 

Btw, teman teman ada yang belum tahu apa itu kiwari? Menurut Abangnda Ivan Lanin (ceritanya lagi sok kenal, padahal Cuma follower twitter aja wkwkwk). Kiwari itu artinya modern, sekarang , atau dengan kata lain kekinian. Kiwari diserap dari bahasa Sunda. Jadi, teman teman yang paham bahasa Sunda sudah enggak asing lagi dengan kata ini. Sekarang, kata kiwari mulai sering digunakan oleh berbagai kalangan alih alih menggunakan bahasa asing. 

OK, kembali ke permasalahan semula, saya rasa, enggak ada salahnya kok kita ngumpul-ngumpul sama teman, entah itu makan, nonton atau sedikit berghibah... sedikit loh ya. Gibah yang bermanfaat tentunya lebih baik daripada gibah yang ngomongin orang lain. Untuk urusan ini, tentu teman-teman lebih mengerti. 

Andaikan saja ada yang nyinyir saat melihat kita lagi hepi-hepi sambil nongkrong, abaikan saja. Toh selama itu tak berlebihan ya oke saja. Dan kita sendiri yang bisa mengukur, apakah frekuensi nongkrong kita itu berlebihan atau tidak. 

Ada satu tips menarik nih, buat teman-teman yang hobi nongkrong sambil makan. Sekarang kita bisa menggunakan Treats by Traveloka eats untuk menemukan hidden gems yang berupa tempat makan asik tapi jarang diketahui orang lain karena jarang tereksplor. 

Dengan Treats dari Traveloka Eats kita juga bisa menemukan tempat makan enak tapi murah atau tempat makan kekinian dengan promo yang menggoda. Lumayan dong kalau dapet promo, bisa lebih sering nongkrong dengan bahagia kan? 

Jadi, Treats by Traveloka Eats adalah fitur baru dari Traveloka Eats dimana kita bisa menemukan promo atau diskon dari tempat makan yang terdaftar di Traveloka Eats. 

Cara menggunakan Traveloka Eats gampang banget, ikuti langkah langkah berikut : 

• Buka aplikasi Traveloka 
• Buka fitur Eats dan temukan fitur Treats 
• Pilih ikon Treats dan temukan resto favorit anda 
• Setelah menemukan resto favorit anda, klik ikon save restaurant atau “simpan” yang ada di pojok kanan atas. 
• Ketika mengunjungi restoran tersebut, tunjukkan layar hape anda, dimana terdapat resto yang sudah anda pilih. Kemudian scan kode Qr yang ada di pojok aplikasi. 
• Kemudian pilih “Spend With Treats “ dan kemudian anda akan langsung menuju halaman pembayaran. Pilih pembayaran yang sesuai dan taraa... dapatkan hidden gems yang membuat wisata kuliner anda semakin menyenangkan. 

Di Jakarta sendiri sudah ada banyak resto yang menjadi Treats Partner. Salah satunya adalah Djakarta’s Steak yang ada di Jl. Tanjung Duren Barat no 12B. Resto yang buka setiap hari pukul 11 sampai pukul 10 malam ini letaknya enggak jauh di belakang Neo Soho. 

Terkenal enak dan murah, resto ini selalu ramai dikunjungi pelanggan. Beberapa teman menyarankan kesini pada siang atau sore hari untuk menghindari antrean. Walaupun hanya tersedia parkiran motor, jangan khawatir ada tempat parkir di dekat situ dan ada yang mengarahkan juga. Tetap ok bawa mobil, meskipun parkirnya agak jauh. 

Menunya cukup beragam, dari harga 15.000 hingga 129.000 untuk makanan dan untuk minuman mulai harga 5000 saja. Harga yang sangat cocok untuk emak emak seperti saya, bisa ketagihan nongkrong kalau begini. 

Berikut ini beberapa menu yang bisa anda pilih, semuanya menggugah selera dan tentu saja membuat bahagia karena harganya yang affordable. 

Berkat traveloka Treats by Traveloka Eats #Pengalamanmengenyangkan jadi jauh lebih menyenangkan.

Tik tik tik bunyi keripik di atas genting. Keripiknya turun tidak terkira, janganlah tengok keripik yang lain.. “INI KERIPIK” yang paling apik! Ahahaha… memang bener kata mas Sakti Wawan, si MC gokil, kalau kita mendengarkan jingle ini setengah jam saja, maka akan terngiang ngiang dan tanpa sadar kita akan menyanyikannya terus. 

Awalnya sih saya cuma ketawa-ketawa saja waktu Mas Wawan ngomong seperti itu, dan ternyata sudah sehari semalam setelah acara Grand Opening “INI KERIPIK” selesai, saya masih nyanyi terus…. Kesel sih enggak, cuma gemes aja wkwkwk. 

Tak hanya jinglenya yang terbayang-bayang, nyatanya rasa keripiknya ini memang enak, sesuai dengan taglinenya “INI KERIPIK, RASANE…APIK”. Apik yang dalam bahasa Indonesia berarti bagus. Bagus dalam rasa, bagus dalam kemasan dan tentu saja bagus secara kualitas. Hal ini diungkapkan secara tersirat oleh bang Andre Taulany selaku owner dan brand ambassador dari INI KERIPIK dalam acara Grand Opening yang dilaksanakan pada hari Minggu 11 Maret 2018 di Fariz pusat oleh-oleh Batu. 

Dalam sambutannya yang diiringi celetukan-celetukan jenaka, bang Andre Taulany juga mengatakan bahwa sebenarnya ide untuk membuka bisnis di dunia kuliner ini sudah lama direncanakan. Tapi bukan Andre Taulany, namanya jika hanya menjadi follower saja. Makanya, Bapak tiga anak ini mengambil langkah yang berbeda dari rekan-rekannya sesama artis yang lebih dulu terjun di dunia oleh-oleh, yaitu memilih keripik sebagai oleh-oleh. 

Ini keripik juga bukan sembarang keripik, karena telah menggunakan teknologi terkini dalam pemrosesannya. Diantaranya adalah mesin peniris minyak yang dapat menghasilkan keripik yang oil less. Enggak tanggung-tanggung mesin peniris minyak tersebut adalah buah pemikiran dari salah satu Professor dari Universitas Brawijaya. Dan emang bener sih, waktu saya mencoba keripiknya emang benar-benar garing dan renyah. Walaupun begitu masih terasa sekali ke-khas-an rasa bahan bakunya. 

Saya sempat mencoba keripik udang, dan dua macam keripik apel. Untuk keripik udangnya memang benar-benar terbuat dari udang asli. Teksturnya renyah dan garing namun rasa udangnya masih tetap kuat. Sepertinya keripik udang ini juga cocok dibuat lauk. Apalagi kalau nasinya masih hangat, lalu dicocol sambal terasi. Hmmm….

Sedangkan keripik Apel sendiri ada 4 macam, yaitu Sweet and savory, with cheese, barbeque dan blackpaper. Keripik Apel atau si Apple crispy ini memang beneran apel yang diolah sehingga menjadi krispy/renyah tanpa mengubah bentuk dan rasa asli dari buah apel. Irisan apelnya juga lumayan tebal. Jadi ketika anda menikmati Apple crispy with cheese, anda akan merasakan nikmatnya apel renyah yang dibalut rasa keju. Kebayang nggak? Saya saja, menulis sambil menelan ludah wkwkwkwk 

Selain keempat varian keripik apel dan keripik udang, ada 6 varian lain yang wajib banget dicoba.yaitu keripik tempe, keripik kentang, keripik mangga, keripik pepaya, keripik cumi dan keripik ikan dory. Pemilihan berbagai jenis rasa keripik ini melalui proses yang cukup panjang dan pertimbangan yang sangat matang. Karena itulah, saat grand opening INI KERIPIK tempo hari, baru ada 5 macam rasa yang tersedia. Sedangkan ke enam rasa lainnya dalam proses penyempurnaan rasa, dan tentu saja akan segera meluncur ke pasaran.

INI KERIPIK, nama itu dipilih karena singkat dan mudah diingat. Nama yang sederhana namun mengena. Saya yakin anak-anak pun akan mudah mengingatnya, apalagi kalau diperdengarkan jingle nya terlebih dahulu. 

Ketika ditanya alasan kenapa lebih memilih keripik dibanding jenis makanan lain untuk dijadikan oleh-oleh dari Malang, beliau mengungkapkan bahwa di Malang itu semua bahannya tersedia, jadi untuk memproduksi berbagai jenis keripik ini tidak perlu mendatangkan bahan dari luar daerah. Alasan yang kedua adalah karena keripik ini lebih awet dan masa kadaluwarsanya lebih lama. Selain itu, keripik lebih mudah untuk dibawa dan tentu saja lebih praktis. 

Pemilihan keripik sebagai oleh-oleh ini adalah terobosan cerdas, menurut saya yang merupakan pecinta cemilan. Karena keripik bukanlah jenis makanan yang butuh tempat dan waktu khusus untuk memakannya. Karena kalau makan keripik bisa sambil mengerjakan pekerjaan lainnya tanpa terganggu. Misalnya saja sambil baca buku atau sambil ngetik kayak sekarang ini. Pokoknya enggak ribet lah, tinggal buka bungkusnya lalu makan. 

Kehadiran INI KERIPIK di Malang, bukanlah ancaman bagi para pelaku UMKM lokal. Karena bukan hanya berkesempatan untk menjadi partner. Selain itu juga dapat menjadi sumber inspirasi bagi para pelaku UKM lainnya, tentang bagaimana mem-branding suatu produk dan mengemasnya sehingga nampak lebih eksklusif dan mampu menggaet berbagai macam lapisan masyarakat. 

Kurang lengkap rasanya jika saya hanya menceritakan betapa renyah dan nikmatnya INI KERIPIK tanpa memberitahukan kepada teman-teman semua, dimana tempat membelinya. Sudah banyak outlet yang menyediakan keripik ini, catat ya… 

1. Ruko Suekarnohatta Blok 32. Jl. Soekarnohatta Lowokwaru Malang

2.Oultet singosari : Jl.Raya Randu Agung no.11A Singosari

3.Outlet GH : Jl.Perusahaan No.6 Tunjungtirto Karanglo Singosari 

4.Outlet Kawi : Jl.Kawi Atas No.23 Malang

5. Outlet Ria Jenaka : Jl.Ir Soekarno No.142 Beji batu

6.Outlet Jatim Park 3 : Jl.Ir Soekarno No.144 Beji Batu

7.Outlet Fariz oleh oleh : Jl. Sultan Agung 30 Batu (Depan Museum Angkut)

dan punya sambungan telp yang siap melayani 24 jam di nomor : 0341-414589 

Nah, catat baik baik ya dimana anda bisa membeli camilan yang renyah ini. Meskipun tampilannya istimewa, jangan khawatir harga keripik nikmat ini sangat terjangkau. Nah, penasaran kan bagaimana rasanya?

Sekilas tentang acara Grand Opening INI KERIPIK

Saya sudah mengenal, Andre Stinky  sejak zaman SMP dulu, ya… kurang lebih 20 tahun yang lalu. Whaattt? Iya dua puluh tahun yang lalu. Saat itu bang Andre Taulany jadi penyanyi terkenal yang selalu muncul di TV, sedangkan saya seorang pelajar SMP yang rumahnya jauh di pelosok. Jadi saya yang kenal dengan beliau, sedangkan beliau enggak kenal saya wkwkwkwk. 

Saya hapal semua lagu-lagu Stinky yang ngehits. Makanya kemarin waktu beliau nyanyi lagu-lagu tersebut, saya jadi baper. Ingat jaman SMP #Eh. Enggak segitunya juga kali, tapi ya seneng aja, bisa bertemu penyanyi yang lagu-lagunya saya suka (pake banget). Nyanyi deh saya keras-keras, sampai tanpa sadar suara saya masuk ke video yang direkam teman-teman dan video yang saya ambil sendiri. Begitu tahu… ya ampuuun, saya begitu fasih nyanyi lagu-lagu Stinky dengan suara yang fals wkwkwk. Malu banget… kalau saja suara saya bisa diekstrak dan dihilangkan dari video… Maaf ya teman-teman, kalau videonya sedikit ternodai oleh suara saya… 

Bang Andre Taulany sendiri sangat ramah dan sabar banget saat dimintai foto, seakan tidak ada sekat antara orang terkenal dan tidak terkenal semacam saya. Mungkin itu juga yang membuat para pengunjung kemarin betah dan menampakkan wajah ceria sampai acara berakhir. 

Buat teman-teman yang jalan-jalan ke Malang, jangan lupa ya bawa oleh oleh INI KERIPIK untuk keluarga di rumah, yakin deh semua akan suka. Baiklah, mau borong INI KERIPIK nya bang Andre Taulany  berapa ton?