Powered by Blogger.

Pages

  • Beranda
  • tentang Retno...
  • Disclosure

lemaripojok

Cara membuat bread stick sendiri di rumah
bread stick gurih

Cemilan satu ini, bisa dibikin versi manis bisa juga versi gurih. Untuk versi manis bisa dicocol ke coklat pasta. Sedangkan versi gurihnya bisa dicocol ke mayonais, saus sambal, saus tomat atau keju spread.


Kali ini saya membuat versi gurihnya, karena anak-anak sedang bosan dengan makanan yang manis-manis. Resepnya saya nyontek punya mbak Nikmatul Rosidah, hanya saja saya sesuaikan dengan bahan yang ada di rumah. Olive oil saya ganti dengan minyak goreng biasa. Parsley kering saya ganti dengan seledri yang dipotong halus.


Baiklah resepnyaaaa …tring…tring…tring… 


Resep Bread Stick

Resep :Nikmatul Rosidah

Rebake : Retno Kusumawardani 


Bahan :

350 gr tepung terigu protein tinggi

1,5 sdt garam

1,5 sdt ragi roti

1 sdt gula pasi

r200 ml air hangat

50 ml minyak goreng

Seledri potong halus, secukupnya 


Cara membuat :

Campur air hangat, gula dan ragi instan. Diamkan hingga kurang lebih 8 menit (sampai berbusa).Ayak tepung terigu, lalu tambahkan garam. Masukkan minyak goreng, aduk sampai rata lalu masukkan air hangat yang sudah tercampur ragi. Aduk hingga merata lalu uleni hingga kalis kurang lebih 10 menit.


Setelah diuleni, olesi permukaan adonan dengan minyak goreng, lalu tutupi dengan plastic agar adonan tidak kering. Diamkan hingga satu jam. Setelah satu jam, kempiskan adonan, tambahkan potongan seledri dan uleni sebentar. Setelah itu ambil sebagian adonan dan tipiskan. Potong adonan hingga berbentuk stick.

Bread stick
Adonan yang sudah dipotong memanjang, lalu diplintir


Adonan yang berbentuk stick sedikit dipelintir, lalu letakkan di atas loyang yang sudah di olesi margarine. Tekan sedikit ujung stick ketika meletakkan di loyang agar bentuknya tidak berubah saat dipanggang.Sambil menunggu adonan mengembang, panaskan oven. Karena saya pakai otang, tidak saya ukur suhunya, Hanya pakai perasaan saja hehehe.


Setelah oven panas, panggang stickbread sampai berwarna kuning kecoklatan di rak tengah. Kurang lebih 5 menit terakhir, balik stickbread dan pindahkan Loyang ke rak atas.Untuk pemanggangan tergantung dengan oven anda, jadi kenalilah oven anda

Bread stick 

Setelah matang, tunggu hingga dingin baru dimasukkan kedalam toples. Breadstick gurih ini bisa dinikmati dengan cocolan yang sesuai selera anda. Kebetulan di rumah adanya mayonais dan saus tomat.
 Cemilan satu ini, bisa dibikin versi manis bisa juga versi gurih. Untuk versi manis bisa dicocol ke coklat pasta. Sedangkan versi gurihnya bisa dicocol ke mayonais, saus sambal, saus tomat atau keju spread


Gampang kan bread stick ala mbak Nikmatul Rosidah ini? Meskipun bikinnya sedikit ribet, tapi seneng kalo anak-anak doyan hehehe

Share
Tweet
Pin
Share
No comments
pertengkaran yang manis
mbak dan adik dua tahun lalu

Ini bukan tentang saya sama bapaknya anak-anak. Tapi pertengkaran diantara anak-anak. Ibu mana yang ga sedih kalau lihat anaknya bertengkar terus? Tapi yang namanya anak-anak, persoalan sepele saja bisa jadi masalah. Dan kalau sudah begitu, kepala emaknyalah yang jadi nyut-nyutan.  Pusing pala emak…

Beberapa hari lalu saya membeli susu segar. Setelah susu direbus, anak-anak masing-masing saya ambilkan satu cangkir. Karena masih panas, si mbak (anak no 2) mengambil sendok untuk minum susu. Sedangkan si mas,, sudah membawa cangkirnya ke depan tivi. Si adek berdiri di samping si mbak tanpa membawa sendok. Saya sendiri sedang memasak dan berdiri tidak seberapa jauh dari mereka.

Entah bagaimana awalnya susu si mbak tumpah, tinggal separuh. Spontan saya pun langsung mengomel,

 “Sudah diberi susu masing-masing kok masih rebutan?”, kata saya. 

“Adik lo Ma…ambil sendokku” kata mbaknya.

“La, kalau minta sendok ya bilang to mbak…jangan main rebut”kata saya lagi

“Tadi aku sudah bilang tapi sama adik nggak diberikan” jawab mbaknya lagi.

Mata saya langsung saya arahkan ke sang adik. Dari tatapannya saya tahu kalau dia merasa bersalah, tapi saya cuma diam. Tanpa berkata apa-apa dia tuang susunya ke cangkir mbaknya sampai penuh. Lalu dia melipir ke tempat penyimpanan sendok.

Melihat cangkirnya yang kembali penuh,si mbak mungkin nggak tega melihat susu di cangkir adiknya tinggal sedikit. Lalu dengan menggunakan sendok, dia pindahkan susu itu kembali ke cangkir adiknya sampai tinggi susunya sama.

 “ Susuku tadi gak sebanyak itu , Dik… ini aku kembalikan” . Sang adik tertawa gembira melihat susunya lebih banyak meskipun tidak sebanyak semula. Saya yang melihat itu langsung trenyuh, hilang sudah kekesalan saya.

Hari ini saya belajar tentang arti penyesalan, ketulusan dan keikhlasan. Si adek menyesal telah membuat susu mbaknya tumpah. Dengan penuh ketulusan dia menyadari kesalahannya dan langsung mengganti susu mbaknya. Dengan ikhlas si mbak membagi lagi susunya agar adiknya mendapat jumlah yang sama.

Pertengkaran yang manis. Berakhir manis tepatnya.  Saya sama sekali tidak menyangka keduanya akan melakukan hal tersebut. Semoga mereka melakukan itu bukan karena ada emaknya yang galak di depan mereka ya hehehehe.


Share
Tweet
Pin
Share
No comments

cerita awal ngeblog blogger kekinian


Cerita awal ngeblog?  Gara gara Blogger Kekinian saya jadi cerita nih.Waduh mesti mengenang kisah yang telah lalu (cie..cie..cie..). nggak segitunya juga kali, saya sebetulnya ngeblog ini berawal dari ketidak sengajaan. Jadi gini ceritanya. Kira-kira awal tahun 2013, saya terpaksa tinggal berjauhan dengan suami. Saya bersama anak-anak tinggal di Sidoarjo sedangkan ayahnya anak-anak tinggal di Malang. 


Karena berjauhan kami sering berkomunikasi melalui telepon genggam dan media social. Karena jauh dari suami itulah saya jadi sering galau nganggur. Untuk itu saya bergabung dengan grup fiksi salah satu blog keroyokan. Meskipun belum punya akun di blog keroyokan tersebut, saya lumayan seringlah mengikuti event-event yang diadakan oleh Blog keroyokan tersebut. Disamping itu saya juga mengikuti grup kepenulisan yang lain. Disitulah saya mulai menulis puisi, cernak (cerita anak), cermin (cerita mini) dan cerpen (cerita pendek). 


Walaupun baru mulai menulis, saya beruntung bisa memasukkan dua buah cerpen saya ke dalam sebuah buku antologi cerpen dan tiga buah puisi dalam sebuah antologi puisi. Meskipun diterbitkan oleh penerbit indie, bukan penerbit mayor  tapi sudah cukup membuat saya senang. Karena semenjak menikah dan dikaruniai tiga orang putra dan putri sama sekali saya tidak pernah berhubungan dengan tulis menulis apalagi menyentuh laptop. Maklum ketiga anak saya lahir dalam waktu yang berdekatan sehingga cukup menyita waktu dan tenaga. 


Selain itu ada juga cerpen saya yang dimuat di majalah berbahasa Jawa yaitu Jaya Baya. Cerita yang saya kirimkan adalah cerita remaja dengan menggunakan bahasa malangan atau bahasa walikan. Sudah pada tahu kan kalau malang itu terkenal dengan bahasanya yang serba dibalik? Misalnya makan kami menyebutnya nakam, tidur menjadi rudit dan lain sebagainya. Pada waktu mengirimkan cerpen Ngalaman (Malangan) ini saya yakin bahwa tulisan saya pasti dimuat. Karena sejak masih kecil saya sudah membaca majalah Jaya Baya ini tapi belum pernah sekalipun membaca cerita dengan menggunakan bahasa Malangan. 

Meskipun di awal saya yakin, tapi saya mulai ragu karena lama sekali tidak muncul kabar berita. Apakah cerpen saya dimuat atau tidak. Tapi kira-kira tiga bulan kemudian tiba-tiba datang wesel yang memberitahukan bahwa saya diminta untuk mengambil sejumlah uang di Kantor Pos. Bukan jumlah yang besar, tapi sudah membuat saya senang bukan kepalang. Apalagi sampai sekarang Bapak saya masih berlangganan majalah tersebut, jadi cerita pendek saya bisa dibaca oleh beliau. Semoga beliau senang. 


cerita awal ngeblog-blogger kekinian

Pernah juga saya mengirim salah satu resep cake wortel dengan sosis hasil otak-atik saya. Alhamdulillah dimuat di Koran Jawa Pos. Dan yang terakhir, adalah salah satu cerpen saya yang dimuat di Majalah MATAN. Kebetulan yang berlangganan adalah mertua saya, jadi saya hanya membaca majalah tersebut jika pulang ke Sidoarjo saja. Untunglah waktu itu saya sempat mencatat email dari redaksi majalah tersebut. Dan iseng saja saya mengirimkan cerpen saya, ternyata dimuat juga. Lagi- lagi Alhamdulillah. Sebelumnya saya juga pernah mengirimkan cerita anak ke beberapa Koran dan majalah anak-anak. Tapi saya belum beruntung di cerita untuk anak hehehehe. 


Selain karya yang diterbitkan dan dimuat di majalah itu, saya juga masih memiliki beberapa karya hasil mengikuti beberapa grup kepenulisan di facebook.  Waktu itu saya masih online menggunakan HP jadul, Hanya  ketika menulis cerpen saja saya pinjam laptop milik adik ipar. Akibatnya karya saya banyak yang tercecer.

Lama kelamaan karena sayang dengan karya yang tercecer, akhirnya kepikiran untuk membuat blog untuk menyimpan semua tulisan saya. Mulailah saya mengutak-atik, membuat blog sendiri. Benar-benar dimulai dari nol karena tidak mempunyai pengetahuan sama sekali tentang blog.


 Beberapa waktu kemudian saya pulang lagi ke Malang. Otomatis blog menjadi vakum karena saya tidak lagi galau nganggur. Hari-hari saya mulai disibukkan dengan anak-anak yang mulai masuk sekolah. Iseng-iseng saya membuat kue. Tanpa dinyana kue bikinan saya enak (kebetulan pas enak). Padahal saya bukanlah orang yang pandai memasak. Beberapa teman dan saudara yang pernah merasakan hasil masakan saya meminta resep masakan saya. 

Daripada saya capek kopi paste kesana-kemari, kenapa tidak saya tulis di blog saja. Agar mereka yang menghendaki resep yang sudah pernah saya coba, dapat melihatnya kapan saja tanpa harus meminta izin pada saya. (itulah sebabnya mengapa postingan-postingan awal di blog saya yang baca dapat dihitung dengan jari hahaha) Mulailah saya menulis resep di blog. Selain agar bisa dibaca oleh orang lain, saya juga menulis resep untuk diri sendiri. Maklumlah, saya pemula dalam hal masak-memasak. Segala resep harus dicatat. Jadi ketika ingin memasak suatu masakan yang sudah pernah saya coba, saya tinggal mencari di blog saya sendiri. Itulah mengapa resep yang ada di blog saya adalah masakan yang praktis dan bahannya murah serta mudah di dapat.

Awalnya saya malu berbagi blog saya di media social, karena isinya cuma ecek-ecek. Tapi hati nggak bisa bohong, kalau ada yang sudah mencoba resep yang saya bagikan terus mereka bilang enak. Rasanya sesuatu banget hehehe. Baru akhir 2015 ini saya tahu ada istilah Blog Walking, trafik blog, page view blog dan beberapa istilah lain yang bahkan saya belum paham maksudnya. Saya juga baru tahu kalau mengunggah gambar ke blog itu tidak serta merta begitu saja. Kalau saya mengunggah ya asal unggah saja, diberi caption, beres dah. Hehehe bener-bener katrok.

Dan baru akhir-akhir ini pula saya mencoba untuk review produk dan mengikuti give away yang diadakan oleh  teman-teman blogger. Meskipun belum pernah menang tapi saya cukup senang karena ini merupakan pengalaman baru buat saya. 


Ternyata ngeblog itu menyenangkan juga, ya… kita bisa belajar banyak hal. Mengenal banyak teman baru. Mendapat pengalaman baru dan banyak lagi manfaat lainnya. Kedepannya saya ingin tahu lebih banyak lagi tentang seluk-beluk  blog. Ingin menulis tentang lebih banyak hal. Agar blog saya bisa membawa manfaat untuk lebih banyak orang dan tentu saja kalau bisa menghasilkan rejeki dari blog.


 Semoga dan semoga harapan saya bisa terwujud. Ibarat sebuah perjalanan, saya sudah menapakkan kaki untuk melangkah. Dan saya tidak ingin berhenti. 

Itulah cerita awal ngeblog saya. Terima kasih ya sudah berkenan membaca tulisan saya, semoga membawa manfaat. Jangan lupa tinggalkan komen dan add G+ saya. Terimakasih. 

Share
Tweet
Pin
Share
1 comments
melepas penat di Alun-alun bunder (tugu) kota malang
tugu di tengah alun-alun bunder kota Malang

Pada suatu hari Minggu beberapa waktu yang lalu, kami sekeluarga mengantarkan adik ipar alias omnya anak-anak ke terminal Arjosari. 
Berangkat dari rumah sekitar pukul satu siang, Meskipun jalanan padat, tapi cukup lancar. Namun ketika memasuki wilayah Blimbing ternyata jalanan semakin padat dan macet. Baru berjalan 10 meter sudah berhenti lagi. Begitu terus sampai mendekati terminal Arjosari. 

Anak-anak yang awalnya ramai berceloteh dengan riang gembira, mulai mengeluh karena udara yang panas, gerah dan berkeringat serta bosan berada di dalam mobil terus-menerus. Akhirnya, kurang lebih 100 m dari terminal, diputuskan kalau adik ipar jalan kaki ke terminal dan kami pun putar arah. 


melepas penat di Alun-alun bunder (tugu) kota Malang
abaikan orangnya, fokus ke tamannya yaaa...

Untuk menghilangkan penat dan mencari udara segar, kami mampir di Alun-alun Bunder atau alun-alun Tugu kota Malang. Begitu masuk kawasan alun-alun, anak-anak udah kayak burung dilepas dari sangkar saja. Lari-lari kesana-kemari sambil tertawa dan berteriak-teriak, sampai-sampai saya mengingatkan mereka kalau teriakan mereka dapat mengganggu orang lain. Dasar anak-anak... :D

melepas penat di Alun-alun bunder (tugu) kota Malang
suejuk...suejuk...

Alun-alun Bunder atau alun-alun tugu ini memang cocok kalau dijadikan tempat menghilangkan penat. Hamparan rumput yang hijau, dikelilingi bunga dan tumbuhan beraneka warna menambah kesejukan. Adanya lampu hias dengan bentuk bunga yang berwarna-warni semakin menambah ceria suasana.

melepas penat di Alun-alun bunder (tugu) kota Malang
lampu-lampu cantik

Meskipun dipisahkan oleh jalan raya, pohon-pohon besar yang mengelilingi alun-alun ini juga menambah daya tarik. Menjadikan suasana semakin adem dan sejuk. Apalagi di tengah Alun-alun terdapat kolam yang mengelilingi tugu. Di permukaan kolam, ditumbuhi teratai yang sebagian sedang berbunga. Cantik.

melepas penat di Alun-alun bunder (tugu) kota Malang
hijauuuu...swegerrr



melepas penat di Alun-alun bunder (tugu) kota Malang
biar kucel tapi wangi hihihi

Kota Malang memang semakin berbenah, tak heran pada tahun 2015 kemarin mendapat penghargaan Kota Layak Anak tingkat Madya Nasional. Penghargaan diberikan langsung oleh Presiden Indonesia, Bapak Ir. Joko Widodo di Istana Negara pada tanggal 11 Agustus 2015, bersamaan dengan peringatan Hari Anak Nasional.

Salah satu faktor penyumbang nilai tertinggi dalam penilaian Kota Layak Anak adalah adanya taman kota yang ramah anak. Dan alun-alun bunder ini adalah salah satu dari sekian banyak taman kota yang ada di kota Malang.

Sudah pernah main ke Malang? Rugi kalau tidak mampir ke Alun-alun Tugu Kota Malang.

Share
Tweet
Pin
Share
No comments
resep ca bayam
ca bayam


Sayur bayam adalah sayur favorit anak ketiga saya, maunya dia, tiap hari mamanya masak sayur bayam. Yang masak aja kadang bosan untuk melihatnya, apalagi ikutan makan hihihi. Kalau saya sih lebih senang bayam direbus setengah matang lalu dimakan pakai sambal terasi atau sambal tomat. Tapi ga mungkin kan anak-anak ikutan makan sambal. 


Ternyata, selain bisa dimasak menjadi sayur bobor, sayur bening dan cocolan sambal, bayam bisa juga dimasak menjadi ca bayam.

Ca bayam cocok dimakan bersama lauk apa saja, mau tempe goreng, pepes ikan atau dadar jagung. semua masih nyambung. Yang ga boleh ketinggalan adalah sambal tomat.

Langsung ke resep aja ya :

Ca Bayam 

Bahan dan Bumbu :

2 mangkok bayam
5 butir bawang merah
5 butir bawang putih
2 cm jahe 
500 ml air
garam
gula
minyak untuk menumis bumbu

Cara membuat :

iris tipis bawang putih dan bawang merah dan geprek jahe.
resep ca bayam
bumbu ca bayam

Panaskan wajan, lalu beri sedikit minyak. Tumis bumbu sampai berbau harum. Gambahkan air, garam dan gula. Apabila sudah mendidih, masukkan daun bayam yang sudah dicuci bersih. tunggu samppai bayam agak layu, koreksi rasanya lalu angkat. Ca bayam, siap dihidangkan.


Sudah pada tahu kan kalau bayam itu adalah sayur yang mengandung zat besi, yang sangat baik untuk kesehatan tubuh kita. Zat besi berguna untuk memperbanyak sel darah merah, sehingga dapat mencegah anemia.
Selain zat besi ternyata bayam juga mengandung zat gizi lain, seperti vitamin A untuk kesehatan mata dan kulit,  Folat untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Kalsium, yang berguna untuk menguatkan tulang. Flavonoid yang dapat mencegah kanker payudara pada wanita dan kanker prostat pada pria. Dan serat yang dapat menjaga kesehatan organ pencernaan kita.

Rugi sekali kan kalau tidak suka bayam?
Oke deh, selamat mencoba resep saya ya... jangan lupa komen dan add g+ saya ya..terimakasih .







Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Keripik dan mie kremes rasa jagung pedas
keripik jagung pedas

Keripik dan mie kremes rasa jagung pedas
mie kremes jagung pedas



Kalau lagi nganggur di rumah atau sore-sore sambil nonton Tv, pasti bawaannya pingin ngemil aja. Nggak cuma saya, anak-anak pun doyan ngemil. Makanya kadang-kadang mereka suka jajan. Boleh sih asal ga kebanyakan. Karena makanan yang dijual di luaran kan banyak pengawetnya, selain itu juga pewarnanya dikhawatirkan bukan pewarna makanan. Belum lagi penyedap rasanya... Duuh miris ya.. Untunglah anak-anak tetap suka kalau emaknya yang buat makanan. Meskipun tanpa pengawet (ya of course lah...), dan tanpa penyedap rasa.

Salah satu cemilan yang lagi ngehits di rumah adalah mie kremes. Tahulah kalau beli mie kremes di luaran, rasanya gurih sekali karena saking banyaknya penyedap rasa. Sampai-sampai kalau saya ikutan beli,harus minum air putih banyak-banyak setelah makan makanan tersebut. Jika tidak digelontor air putih bisa pusing pala aye...

Ternyata bikin mie kremes itu gampang bingit, bahannya murmer dan dapat dijumpai di warung-warung terdekat di kampung anda. Heheheh ....

Kali ini saya akan share resep kripik dan mie kremes rasa jagung pedas. Pernah sih bikin yang versi original tapi fotonya ketlisut nggak tahu nyelempit dimana. Mau bikin lagi masih males.

Langsung aja ya...

Kripik dan mie kremes rasa jagung pedas

Bahan :

500 gr Tepung terigu
1 Butir telur
2 buah jagung manis
5 butir bawang putih
4 buah cabai rawit/ sesuai selera.
2 sendok teh garam
1/2 sendok teh baking powder
3 sendok makan minyak goreng
1 genggam seledri (saya kemarin nggak pakai karena kehabisan)

Cara membuat :


Haluskan jagung manis bersama garam dan bawang putih. Kocok lepas telur lalu masukkan jagung manis. Kocok lagi hingga tercampur rata.
Di wadah lain, campurkan tepung dengan baking powder sampai merata. Masukkan campuran tepung ke dalam kocokan telur dan jagung sedikit demi sedikit. Lalu masukkan minyak goreng dan seledri yang diiris halus. Uleni hingga semua tercampur rata. Diamkan kurang lebih 10 menit agar adonan menyatu.

Ambil sedikit adonan, pipihkan, lalu ,gilas di pasta maker mulai dari yang tebal, ulangi jika permukaan adonan belum halus. Lalu gilas lagi di gilingan yang lebih tipis. Lakukan sampai ketebalan yang diinginkan. Potong potong sesuai selera.
Untuk membuat mie kremes, setelah mendapatkan ketebalan yang diinginkan lalu masukkan ke dalam gilingan mie. Potong sesuai selera. Siap digoreng.


Bisa juga dengan cara blender jagung manis yang telah disisir, bersama telur, minyak  dan bawang. Di wadah lain, campurkan tepung, garam dan baking powder.
Lalu campurkan kedua campuran bahan di atas dan uleni sampai menyatu. Lalu lakukan seperti langkah-langkah diatas



Kalau anda penggemar rasa pedas, lebih baik takaran cabainya ditambahi. Saya hanya menambahkan 4 butir cabai pada resep ini karena yang makan adalah krucil-krucil saya. Untuk mie kremes rasa jagung dan pedasnya tidak terlalu kentara. Sedangkan pada keripik, rasa jagung dan pedasnya lebih terasa. Lumayanlah buat cemilan anak-anak. Daripada beli di luaran yang tidak jelas bahan-bahannya.
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
solusi tempe : Mendhol
Mendhol tempe

Bukan hanya share resep ternyata tulisan saya di blog tercinta ini  juga memberikan solusi loh… (ahayy). Beneran ini… gak ngaku-ngaku, buktinya ada kok.  

Berikut ini solusi dari saya :

Kalau anda bangun kesiangan, sementara anak dan suami butuh sarapan. Buatkan saja Pancake atau Lekker. Dijamin bahannya gampang dan bikinnya cepat.

Bila anda ingin cake tapi malas mengeluarkan mikser dan oven, coba aja cake yang bikinnya tinggal blender, aduk lalu kukus seperti cake wortel dan cake pisang yang lembut.

Pingin ngeroti tapi ogah nguleni? Gampang, ada roti lembut tanpa ulen yang bisa dilihat di sini. Ingin brownies yang ANTI RIBET, atau bikin cake coklat yang nyoklat seperti brownies tapi ga pakai telur, lihat saja EGGLESS VANILA LATE..

Nah bukan itu saja, saya juga memberikan solusi untuk anda yang belanja tempe tapi lupa atau tidak sempat memasaknya sampai tempenya menginap. 

Jangan khawatir, tempe anda bisa dimasak menjadi masakan yang lezat seperti SAMBAL TUMPANG dan mendhol. Resep sambal tumpang saya istimewa lho. Berbeda dengan yang ada di buku resep kebanyakan. 

Mendhol? Pernahkah anda mendengar kata mendhol? Lauk yang terbuat dari tempe yang sudah menginap (semangit). Kalau saya tidak salah, mendhol adalah makanan khas dari Malang.

Sekarang sudah banyak orang berjualan mendhol dalam bungkus plastic. Mendholi yang dijual itu berbeda dengan mendhol yang sudah saya kenal sejak masih kecil. Mendhol yang dijual biasanya terbuat dari tempe yang masih baru, dan teksturnya kering, sehingga kalau dimakan kriuk-kriuk.

Sedangkan mendhol yang sudah saya kenal sejak dulu adalah mendhol yang terbuat dari tempe semangit (tempe kemarin). Sehingga mendholnya beraroma dan bercitarasa khas.

Baiklah langsung ke resep saja ya…

Mendhol
Bahan:
200 gr tempe semangit
3 butir bawang merah
3 butir bawang putih
1 cm kencur
1 buah cabai merah besar
1 atau dua lembar daun jeruk, buang seratnya
½ sdt garam / sesuai selera
Sedikit gula pasir
Minyak untuk menggoreng

Cara membuat :
Haluskan semua bumbu. Hancurkan juga tempe, tidak usah sampai halus. Cukup sampai butiran kedelainya terpisah saja. Campurkan bumbu yang sudah dihaluskan dengan tempe. Koreksi rasanya.

solusi tempe : Mendhol
Adonan mendhol

Bentuk mendol dengan cara mengepal-ngepalnya kemudian agak dipipihkan. Lakukan sampai semua adonan habis. Diamkan sebentar agar menyatu.
solusi tempe : Mendhol
Adonan mendhol yang sudah dibentuk

 Goreng dalam minyak yang sudah dipanaskan (tapi jangan terlalu panas, agar tidak cepat gosong). 

Gunakan api yang sedang cenderung kecil agar mendhol masak dengan pelan-pelan dan tidak gosong di luarnya saja.

Setelah dimasukkan ke dalam minyak panas, tunggu hingga bagian bawah berwarna kuning kecoklatan lalu baru dibalik. Jangan dibolak-balik, cukup sekali saja. Hal ini dilakukan agar mendhol tidak hancur dan tidak terlalu banyak menyerap minyak.
Setelah matang, tiriskan dan siap dinikmati.

solusi tempe : Mendhol
mendhol siap dinikmati


Oh ya … kalau anda suka, bisa juga ditambahkan satu genggam daun kemangi yang sudah diiris tipis, lalu dicampurkan dengan adonan, baru dikepal-kepal.

Gampang bukan? Mulai sekarang tidak ada lagi ceritanya buang tempe karena sudah menginap.

Jangan lupa meninggalkan komentar dan add g+ saya ya…. Terimakasih.
Share
Tweet
Pin
Share
No comments

batik pisangan pkbm malang selatan
Batik Pisangan dari Desa Girimulyo Kec Gedangan

Bumi dan segala yang terkandung didalamnya dapat dijadikan sumber inspirasi untuk menghasilkan suatu karya. Salah satunya adalah Batik Pisangan yang dibuat oleh PKBM Pertiwi dari Desa Girimulyo Kecamatan Gedangan Kabupaten Malang, Jawa Timur.

PKBM atau Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat adalah lembaga yang dibentuk oleh masyarakat untuk masyarakat yang bergerak di bidang pendidikan dan berada di bawah pengawasan Dinas Pendidikan setempat (Wikipedia)

PKBM yang berada di desa Girimulyo, Kecamatan Gedangan Kabupaten Malang ini bernama PKBM Pertiwi.  Berdiri sejak tahun 2009, dan diketuai oleh Ibu Rita Dwi Purnamawati. 

PKBM  Pertiwi ini memiliki beberapa cakupan kegiatan yaitu PAUD Mutiara Harapan, Kejar Paket B, KELOMPOK Pra Koperasi untuk ibu-ibu, Taman Bacaan Masyarakat (dalam rintisan) dan Pendidikan Kecakapan Hidup Perempuan dalam bentuk pembuatan batik Pisangan.

batik pisangan pkbm malang selatan
daun dan bunga pisang diatas lembaran kain

batik pisangan pkbm malang selatan
ontong si bunga pisang

Desa Girimulyo yang merupakan pecahan dari desa Gedangan ini memiliki luas wilayah 1.330 Ha dan separuhnya merupakan tanah ladang atau tegalan yang banyak ditumbuhi pohon pisang. Tak heran bila hari pasar tiba, banyak warga masyarakat membawa buah pisang hasil panen mereka untuk dijual ke pasar.

Penduduk desa Girimulyo ini sebagian besar bekerja di sector pertanian. Baik sebagai pemilik lahan maupun buruh tani. Prosentase tingkat pendidikan tertinggi adalah lulusan SD (30%), diikuti dengan lulusan SMP (24%). Rendahnya kualitas pendidikan ini dipengaruhi pleh sarana dan prasarana yang terbatas. Sarana pendidikan yang tersedia di desa ini hanya sebatas pendidikan dasar. Sedangkan untuk sekolah menengah masih belum ada.

Atas dasar itulah PKBM Pertiwi melalui program Pendidikan Kecakapan Hidup Perempuan berusaha untuk mengangkat potensi desa berupa hasil bumi, dalam hal ini adalah pisang menjadi motif utama dalam pembuatan batik pisangan sekaligus berupaya untuk memberdayakan perempuan

batik pisangan pkbm malang selatan
mengangkat potensi desa sekaligus memberdayakan perempuan


Adapun sasaran dari pembuatan batik pisangan ini adalah perempuan berpendidikan rendah, kurang mampu, tidak punya keterampilan dan tidak berpenghasilan.

Dana yang digunakan berawal dari bantuan pemerintah pusat, namun seiring berjalannya waktu menggunakan dana mandiri. Akibatnya kesulitan dalam mencari tenaga administrasi. Karena mereka hanya dibayar ketika ada dana sebagai ganti uang transport, apabila sedang tidak ada dana jatuhnya ya amal, karena bekerja tanpa dibayar.

batik pisangan pkbm malang selatan
proses membatik, dilakukan dengan cara sederhana
Proses membatik dilakukan dengan cara yang paling sederhana, yaitu diawali dengan membuat pola di kertas. Lalu pola dipindah ke lembaran kain. Setelah itu dilanjutkan dengan proses mencanting,  lalu pewarnaan, setelah pewarnaan, kain di lorod/ rebus untuk menghilangkan malam. Proses mencanting, mewarnai dan Lorod merebus tergantung jumlah warna yang diinginkan.

batik pisangan pkbm malang selatan
menorehkan harapan di atas kain

Untuk selanjutnya ibu-ibu yang tergabung dalam kegiatan membatik ini akan membuat batik untuk seragam siswa PAUD. Dan mereka akan memperoleh sebagian keuntungan dengan sistim bagi hasil.
Dibutuhkan waktu dan usaha yang tidak sedikit untuk mengenalkan batik Pisangan ini kepada masyarakat luas. Dengan kecanggihan teknologi, derasnya arus informasi dan kemudahan masyarakat mengakses internet ini diharapkan dapat mempermudah proses tersebut.


Semoga Batik Pisangan ini mendapat perhatian dari pemerintah dan masyarakat luas tentunya agar keberadaannya dapat meningkatkan taraf hidup perempuan-perempuan yang berkecimpung di dalamnya. Dengan semakin kuatnya ekonomi keluarga, diharapkan dapat meningkatkan kualitas keluarga secara keseluruhan. 

batik pisangan pkbm malang selatan
batik pisangan dalam balutan warna cerah

Share
Tweet
Pin
Share
No comments

resep nasi goreng petai cabai hijau
nasi goreng petai cabai hijau

Pernah apa tidak merasakan bosan pada ,masakan sendiri? saya pernah hehehe, sering malahan. Kadang kalau sedang bosan dengan masakan sendiri saya masak makanman yang lain untuk saya makan sendiri. Salah satu pelarian saya adalah nasi goreng. 

nasi goreng favorit saya adalah nasi goreng jawa, nasi goreng resep dari ibu saya. Bumbunya sederhana, yaitu bumbu yang ada di dapur-dapur ndeso pada zaman dahulu. Tanpa tambahan minyak wijen, atau berbagai macam saus yang sekarang mudah didapat. Nasi goreng petai cabai hijau adalah salah satu modifikasi saya.

Rasa cabai hijau yang khas berpadu dengan rasa petai yang setengah matang. Duhai nikmatnya. apalagi kalau rasanya pedas... bisa nambah-nambah saya hehehehe.

Jangan takut sama petai, karena dibalik baunya yang aduhai ternyata menyimpan segudang manfaat yang pernah saya tulis diSINI dan beberapa tips untuk menghilangkan bau petai dapat juga dibaca di SINI.

Baiklah langsung ke resep saja yaa...

Nasi goreng petai cabai hijau

Bahan :
1 piring nasi putih
2 butir bawang merah
2 butir bawang putih
2 gr terasi (1/2 bks sachetan kecil)
2 buah cabai hijau
cabai rawit sesuai selera
garam sesuai selera
minyak untuk menumis bumbu

cara membuat
Haluskan bawang merah, bawang putih, cabai rawit dan terasi. Setelah halus masukkan potongan cabai hijau. Ulek lagi tapi jangan terlalu halus. Sementara itu potong petai menjadi dua bagian atau sesuai selera anda.



resep nasi goreng petai cabai hijau
Ngulek cabai hijaunya terlalu  hancur (ups)


resep nasi goreng petai cabai hijau
petainya dipotong jadi dua, biar pas satu gigitan


Panaskan wajan, beri sedikit minyak. Lalu tumis bumbu sampai berbau harum. Masukkan petai yang sudah dipotong-potong. Tumis sampai bumbu matang. Jangan terlalu lama agar petai tidak terlalu matang.

setelah bumbu matang masukkan nasi, aduk-aduk nasi sampai bumbu tercampur rata lalu tambahkan garam. koreksi rasanya lalu aduk lagi sebentar. Nasi goreng petai cabai hijau siap dihidangkan.


resep nasi goreng petai cabai hijau
porsi jaim (padahal di wajan masih banyak hihihi)


Petai yang sudah tua akan ada rasa manis-manisnya gitu (tsaah), tapi kalau masih muda akan terasa getir. Buat anda yang belum pernah mencoba petai, maka cobalah barang sedikit. Kalau masih belum tertarik juga, tengoklah sebentar manfaat makan petai yang pernah saya tulis di SINI. Siapa tahu anda berubah pikiran.

Selamat mencoba, jangan lupa tinggalkan komen dan add g+ saya. Terimakasih :)
Share
Tweet
Pin
Share
No comments

Setiap orang pasti memiliki keinginan. Ada yang berupa keinginan sederhana, misalnya hal-hal kecil yang dipakai untuk sehari-hari seperti pakaian, tas, sepatu dan lain-lain. Keinginan sederhana ini menurut saya tidak harus selalu dituruti, karena apabila dituruti tidak akan ada habisnya. Bayangkan hari ini lagi hit banget baju motif garis-garis warna hitam, eh besoknya udah muncul lagi garis-garis warna pelangi. Apa iya, tiap hari mau beli baju terus. Hehehe

Sedangkan jenis keinginan yang lain adalah keinginan yang berhubungan dengan masa depan alias cita-cita. Yang kini popular dengan istilah mimpi, bisa dikatakan mimpi adalah keinginan yang tinggi, yang kadang orang pikir untuk mencapainya adalah kemustahilan.

Gantunglah mimpimu setinggi langit, bila kau jatuh akan jatuh diantara bintang-bintang. Begitu kata bapak presiden kita yang pertama, Bapak Ir. Soekarno. Saya yakin banyak orang terhipnotis dengan quote ini. Banyak orang terinspirasi dan bersemangat karenanya.

Yang terpenting adalah berjalanlah walau setapak menuju mimpi itu, jangan biarkan mimpi hanya terpendam di angan lalu melebur bersama waktu dan yakinlah pada kekuatan doa. Tidak ada yang tidak mungkin bila Allah berkehendak.

Saya pun punya mimpi. Ingin bersekolah lagi. Tapi segalanya belum memungkinkan, sampai saya tersadar bahwa ternyata sekolah bukan satu-satunya jalan untuk memperoleh ilmu. Kini saya sudah menemukan “sekolah” yang lain yaitu menulis. Dengan menulis, saya mempunyai teman baru, ilmu baru dan hal-hal menyenangkan lainnya.

Seperti terlempar ke mimpi masa lalu, begitulah kira-kira. Dulu pada waktu masih kecil saya pernah bercita-cita menjadi penulis. Tapi pada waktu itu masih belum tahu ingin menulis tentang apa. Kini saya sudah mulai menulis. Walau kebanyakan yang saya tulis adalah resep masakan yang kelasnya ecek-ecek, tapi setidaknya saya sudah melakukan sesuatu (eheemmm…menghibur diri-sendiri hehehe).

Menulis resep masak bukan karena saya senang memasak, tapi sebagai upaya untuk mengalahkan diri-sendiri. Yes, sebenarnya saya malas kalau disuruh masak. Karena kalau masak seringnya tidak enak dan rasanya tidak konsisten. Hari ini masaknya enak, besoknya lagi nggak enak. Untuk itulah saya menulis resep masak, selain sebagai pengingat komposisi bahan juga sebagai pendorong agar saya makin rajin memasak.

Untuk itu wajar dong jika saya punya keinginan sederhana. Ingin memiliki alat yang dapat mempermudah pekerjaan di dapur. Agar lebih rajin mencoba resep-resep baru. Sehingga lebih sering mengeposkannya di blog (halaaah….).

Untunglah lazada memfasilitasi keinginan saya agar tidak mengendap di kepala lalu keluar jadi jerawat. Kita bisa menulis 5 barang yang ingin kita beli di Lazada.

Eittss sudah pada tahu kan. Lazada Indonesia yang sudah ada sejak tahun 2012 ini merupakan pusat belanja online yang menyediakan berbagai macam barang. Mulai dari elektronik, alat kesehatan, produk kecantikan, buku, mainan anak, peralatan rumah tangga, alat olah raga dan perlengkapan travelling.


Lalu, cuma nulis doang, apa untungnya? Wah yang bilang begitu pasti belum pernah merasakan nikmatnya menulis. Teman saya pernah bilang, bahwa menulis itu orgasme jiwa. Nah lo …kalau pingin tahu rasanya orgasme jiwa, menulislah hehehehe

Baiklah berikut ini 5 barang yang ingin saya beli di Lazada.

Akebonno 7L Planetary food mixer.

5 barang yang daya inginkan di Lazada
AKEBONNO

Mikser roti adalah salah satu dari 5 barang yang ada dalam whistlist saya. Selama ini saya membuat roti hanya bermodalkan lengan saja. Alias menguleni dengan tangan. Terbayang kan bagaimana pegalnya tangan?.
Mengapa saya memilih Akebonno 7L Planetarry ini ? berikut beberapa alasannya :
·     Body dan mangkok terbuat dari stainless steel, tahan lama, cemerlang dan mudah dibersihkan
·       Kapasitasnya cukup besar yaitu 7 liter.
·    Dapat mengaduk roti dengan berat tepung hingga 1250 gr (biasanya kalau pakai tangan saya Cuma kuat 500 gr tepung).
·       Dapat mengaduk adonan cake hingga 2,5 kg
·       Tidak berisik.
·       Memiliki 3 jenis pengaduk.
·       Dapat menggunakan 0-1000 rotasi permenit, disesuaikan dengan kebutuhan.
·       Daya 500 watt. Jauh lebih kecil dari mikser sejenis.
·       Ada diskon 25 %. Diskon yang cukup besar untuk alat elektronik. Ini yang membuat lazada jauh lebih murah dari situs belanja lainnya.
Dengan adanya mikser Akebonno 7L Planetarry FOOd mixer ini membuat pekerjaan saya lebih mudah dan cepat. Serta dapat membuat roti dalam jumlah yang banyak sekaligus.


2.   Oxonne ekspress juicer n Blender
5 barang yang daya inginkan di Lazada


Anak-anak sangat suka minum susu kedelai. Oleh karena itu saya sering membuat sendiri di rumah. Walau bagaimanapun makanan yang dibuat sendiri di rumah itu lebih terjamin. Karena kita tahu, bahanapa saja yang dimasukkan dan bagaimana prosesnya.

Selama ini saya menggunakan blender yang tidak ada pemisah ampasnya. Alhasil, untuk membuat susu kedelai saya harus memblender dan menyaring keedelai hingga beberapa kali. Dengan menggunakan ekpress juicer dan blender ini saya dapat menghemat waktu karena saya tidak usah membuang waktu untuk menyaring kedelai.

Dengan warna yang elegan, fitur yang ada juga cukup unik seperti dapat memasukkan buah sebesar apel kedalamnya. Covernya sangat kuat dan dapat menghancurkan makanan yang keras sekalipun. Daya yang dibutuhkan hanya 400 watt saja,


3.     Bed cover Atikah
5 barang yang daya inginkan di Lazada
Bed cover cantik dari Lazada


Sebenarnya saya sudah memiliki beberapa bed cover. Tapi karena terlalu sering dicuci dan dijemur, beberapa diantaranya sudah mulai kusam. Saya pun memilih Royalinen set Bed Cover Atikah. Saya memilihnya karena diskonnya yang membuat saya terbayang-bayang. Warnanya pun kalem dan tidak norak, serta terbuat dari bahan Microtex yang nyaman dipakai.


4.    Bag and Stuff Tas Punggung
5 barang yang daya inginkan di Lazada
Tas merah meriah dari Bag N Stuff DI LAZADA


Sengaja saya memilih tas punggung yang berukuran besar. Agar laptop bisa masuk kedalamnya. Selama ini kalau membawa laptop saya pinjam tas ransel punya ayahnya anak-anak. Boleh dong saya tampil cantik dengan tas ransel untuk wanita. Saya memilih Bag & stuff Korea Backpack M2M karena warnanya yang cerah, terbuat dari bahan kanvas yang bisa dicuci dan tentu saja kompartemen yang besar sehingga laptop bisa masuk.


5Zeintin sneaker
5 barang yang daya inginkan di Lazada


Barang terakhir adalah sneaker. Saya suka mengenakan sneaker, karena ringan dan enak kalau dipakai lari-lari mengejar anak-anak. Selama ini saya biasa memakai alas kaki yang berwarna netral seperti hitam dan krem. Tapi kali ini saya ingin keluar dari zona nyaman saya, ingin tampil lebih berani dengan bermain warna. Guru SMA saya pernah bilang, kalau orang yang suka memakai warna-warna yang cerah, menandakan kalau orang tersebut pemberani. Nah kalau saya pakaian dengan warna ngejreng sudah, nah sekarang waktunya alas kaki yang juga ikutan ngejreng.

Puas rasanya sudah menulis 5 barang yang ingin saya beli di Lazada. Seperti halnya ucapan, semoga tulisan ini serupa doa yang terus-menerus dipanjatkan hingga bisa terwujud nantinya. Aamiin.



Ini adalah sebuah acara Kompetisi Blogger ShopCoupons XLazada Indonesia. Yang diselenggarakan oleh ShopCoupons. Voucher Lazada disponsori oleh Lazada Indonesia.
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Newer Posts
Older Posts

Hi, there...I am







Retno Kusuma Wardani



Sebuah blog yang berisi tentang gaya hidup, Parenting dan Review


Menulis sebagai sarana berbagi dan


Mengasah diri



Email kerjasama : retno.kwardani17@gmail.com





IBX58BD2F062B3FE

Follow Us

  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram

Popular Posts

  • Mengubah Askes menjadi BPJS Untuk Pensiunan
  • Cara Membuat Boneka Burung Hantu dari kain Flanel
  • Tentang Mengalahkan Diri Sendiri
  • Tampil Beda dengan Handsock dan Ciput Kesan Langsing dari IndBlack
  • Macam-macam Istilah yang Digunakan dalam Jual Beli secara Online

blog kece lainnya..

  • Artadhitive
    7 Tips Istirahat Berkualitas Bagi Blogger Ala Adhi Hermawan
  • Fiksi Lizz
    [Cerbung] Wings for You #10-1
  • Catatan Kecil Liy
    Sayembara Askar (20)

Label Cloud

review cerita Resep tips travel Fiksi lomba blog beauty parenting tekno cemilan profil Puisi tentang anak food and beverage kesehatan jalan-jalan otomotif finance Curhat Ayam dan ikan Cake Donat dan roti fashion cernak makan property Cermin Cerpen home cookies hotel DIY Sambel Tahu tempe cari tahu humaniora cerkak ngalaman humor

Blog Archive

  • ►  2021 (4)
    • ►  January (4)
  • ►  2020 (45)
    • ►  December (4)
    • ►  November (5)
    • ►  October (2)
    • ►  September (3)
    • ►  August (2)
    • ►  July (2)
    • ►  June (3)
    • ►  May (2)
    • ►  April (9)
    • ►  March (2)
    • ►  February (6)
    • ►  January (5)
  • ►  2019 (59)
    • ►  December (1)
    • ►  November (7)
    • ►  October (5)
    • ►  September (4)
    • ►  August (5)
    • ►  July (6)
    • ►  June (1)
    • ►  May (6)
    • ►  April (5)
    • ►  March (10)
    • ►  February (5)
    • ►  January (4)
  • ►  2018 (103)
    • ►  December (7)
    • ►  November (9)
    • ►  October (8)
    • ►  September (11)
    • ►  August (8)
    • ►  July (8)
    • ►  June (6)
    • ►  May (17)
    • ►  April (7)
    • ►  March (10)
    • ►  February (7)
    • ►  January (5)
  • ►  2017 (89)
    • ►  December (3)
    • ►  November (7)
    • ►  October (7)
    • ►  September (7)
    • ►  August (11)
    • ►  July (6)
    • ►  June (11)
    • ►  May (8)
    • ►  April (9)
    • ►  March (7)
    • ►  February (6)
    • ►  January (7)
  • ▼  2016 (88)
    • ►  December (6)
    • ►  November (7)
    • ►  October (8)
    • ►  September (8)
    • ►  August (5)
    • ►  July (3)
    • ►  June (5)
    • ►  May (6)
    • ►  April (6)
    • ►  March (12)
    • ▼  February (10)
      • Cara membuat bread stick sendiri di rumah
      • (ceritaku) Pertengkaran yang manis
      • cerita awal ngeblog
      • melepas penat di Alun-alun bunder (tugu) kota Malang
      • resep ca bayam
      • Keripik dan mie kremes rasa jagung pedas
      • solusi tempe : Mendhol
      • pesona batik pisangan dari malang selatan.
      • nasi goreng petai cabai hijau
      • 5 Barang yang ingin saya beli di LAZADA
    • ►  January (12)
  • ►  2015 (53)
    • ►  December (1)
    • ►  November (2)
    • ►  October (12)
    • ►  September (6)
    • ►  May (5)
    • ►  April (3)
    • ►  March (10)
    • ►  February (10)
    • ►  January (4)
  • ►  2014 (15)
    • ►  December (6)
    • ►  March (7)
    • ►  January (2)
  • ►  2013 (13)
    • ►  December (8)
    • ►  November (5)

Followers

Member Of




blogger malang citizen


bannermemberfloral

https://www.facebook.com/groups/1949767178581022/

viva

Facebook Twitter Instagram RSS

Created with by ThemeXpose | Distributed By Gooyaabi Templates