finance

Yuk Belanja Online dengan Nyaman melalui Transaksi yang Aman

22.41.00

Yuk Belanja Online dengan Nyaman melalui Transaksi yang Aman


Yuk Belanja Online dengan Nyaman melalui Transaksi yang Aman

Belanja atau shopping, hmmm siapa yang tidak menyukainya. Tentu diantara kita semua lebih banyak yang menyukai berbelanja bukan? Apalagi kini hasrat berbelanja dapat terpenuhi tanpa harus keluar dari rumah. Ya, kita bisa berbelanja secara online. 

Ada bermacam-macam cara berbelanja online, diantaranya berbelanja melalui media social dan melalui e-commerce. Seperti yang kita tahu, Media social kini telah berkembang dengan pesat. Tidak hanya menghubungkan antara personal namun juga sebagai media untuk menggelar dagangan. Banyak sekali penjual yang memanfaatkan media social seperti Instagram dan Facebook untuk menawarkan dagangan mereka. 

Saya pribadi sangat berhati-hati jika ingin berbelanja melalui media social. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan jika tertarik dengan barang yang dijual melalui media sosial: 

Tips belanja online melalui media sosial

1. Kenal dengan penjual atau tidak, baik kenal secara pribadi atau melalui komunitas. 

2. Ada rekomendasi dari teman atau tidak 

3. Beberapa penjual mencantumkan website mereka, ada oknum yang mencantumkan website fiktif. Sebaiknya anda periksa terlebih dahulu. 

4. Ada juga yang menggunakan nama website yang mirip dengan website asli milik produk yang ditawarkan. Penjual semacam ini biasanya menawarkan barang dengan harga sangat murah. 

5. Lebih baik cari penjual yang menawarkan produknya di medsos namun juga menjual barangnya di e-commerce. 

Beberapa hal diatas perlu diperhatikan jika kita ingin berbelanja barang yang ditawarkan melalui media social. Saya sendiri sungguh menyayangkan karena ada orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan media social untuk menipu melalui jual beli. Para oknum tersebut memasang harga dengan murah agar pembeli merasa tidak perlu untuk melaporkan kerugiannya kepada pihak yang berwajib karena merasa nilai uang tersebut tidak seberapa. 

Karena kita tidak bisa melaporkan oknum tersebut sebelum adanya perkara, sebaiknya sebagai konsumen kita harus lebih cerdas dalam memilih penjual yang amanah. Sehingga para penjual tersebut kehilangan pasar dan menghentikan aktifitasnya. 

Selain berbelanja secara online melalui media social, seperti yang saya sebutkan tadi, kita bisa berbelanja online melalui e-commerce. 

Perputaran uang di situs belanja online melalui e-commerce yang semakin besar menandakan bahwa masyarakat Indonesia semakin banyak yang menggunakan e-commerce untuk memenuhi berbagai kebutuhannya. Tak hanya masyarakat kota, masyarakat pedesaan pun kini semakin mengenal e-commerce. Mereka tak ragu-ragu bertanya kepada yang lebih berpengalaman, bagaimana cara untuk berbelanja secara online. 

Tak tanggung-tanggung, pada tahun 2018 ini bahkan salah satu e-commerce terbesar di Indonesia mencatatkan perputaran uang sebesar 4 Milyar USD. Angka ini dikabarkan melebihi salah satu situs belanja online terbesar di Jepang yaitu, Mercari. Sungguh merupakan angka yang fantastis, belum lagi jika ditambah dengan situs belanja lainnya. Padahal Indonesia memiliki banyak sekali situs belanja yang gencar melakukan promo sehingga bisa memikat pembeli dengan jumlah yang tidak sedikit. 

Semakin tingginya perputaran uang di ranah belanja maya ini tak lepas dari kepercayaan masyarakat yang semakin tinggi sehingga merasa nyaman untuk berbelanja secara online. Ada beberapa hal yang membuat masyarakat tertarik untuk melakukan belanja secara online antara lain: 

Kelebihan berbelanja di e-commerce

1. Lebih praktis dan mudah untuk menemukan barang yang dibutuhkan melalui fitur pencarian. 

2. Terdapat berbagai macam metode pembayaran. 

3. Ada fitur pengembalian barang jika barang yang dipesan tidak sesuai. 

4. Mudah untuk menghubungi penjual melalui fitur chat. 

5. Ada official store dari brand-brand tertentu. 

6. Lebih aman bertransaksi karena biasanya menggunakan rekening bersama, sehingga uang bisa kembali jika barang yang terlanjur dibayar tidak tersedia lagi. 

7. Resi pengiriman dapat dengan mudah dilacak secara online. 

Agar transaksi di e-commerce anda aman, pastikan anda hanya mentransfer ke nomor rekening bersama yang dicantumkan di e-commerce. Jangan sekali-sekali melakukan percakapan diluar e-commerce dan mentransfer ke nomor lain selain yang ditentukan oleh e-commerce tersebut. 

Dalam bertransaksi online ada beragam cara yang dapat digunakan untuk melakukan pembayaran. Diantaranya adalah pembayaran Non Tunai yang terdiri dari Alat pembayaran dengan Menggunakan Kartu (APMK) dan Uang Elektronik

APMK terdiri dari Kartu ATM/Debet dan Kartu Kredit. Masing masing kartu tentu memiliki kelebihan dan kekurangan dong, nah simak yang berikut ini. 

· Kartu ATM/Debet Dana yang digunakan adalah uang kita sendiri seperti yang tercantum dalam rekening. Untuk transaksi dikenakan biaya misalnya transfer antar bank, dan biaya administrasi (ATM) dan dapat digunakan sebagai alat pembayaran. Manfaat kita memiliki kartu ini adalah melalui ATM kita dapat dengan mudah melakukan transaksi seperti transfer, cek saldo dan tarik tunai. Kitapun tak perlu lagi membawa uang tunai jika sudah membawa kartu debet ini. 

Sedangkan kekurangannya adalah rawan terjadinya penyalah gunaan kartu dan pencurian data nasabah untuk penipuan. 

Hindari nomor PIN yang mudah ditebak, Ganti PIN secara berkala dan tutupi dengan menggunakan tangan saat menekan PIN adalah cara aman bertransaksi menggunakan atm. Pastikan anda meminta kartu debet anda beserta struk belanja setelah melakukan transaksi. Dan jangan beritahukan nomor PIN anda ke orang lain dan lakukan pengecekan dana anda untuk memastikan anda tidak membayar selain barang yang anda beli adalah beberapa tips aman bertransaksi menggunakan kartu debet



Yuk Belanja Online dengan Nyaman melalui Transaksi yang Aman


· Dibandingkan dengan kartu debet/ATM, kartu kredit memiliki lebih banyak merchant. Dana yang kita gunakan untuk belanja adalah pinjaman dari penerbit kartu. Manfaat dari kartu kredit ini antara lain transaksi lebih cepat dan mudah, tidak memerlukan uang tunai dan banyak penawaran diskon dan reward dari penerbit. 

Adapun resiko memiliki kartu kredit adalah terjadinya penyalah gunaan kartu, adanya biaya tahunan, adanya denda dan bunga jika kita telat membayar angsuran dan potensi tercurinya data nasabah. 

Jaga kerahasiaan nomor kartu dan 3 angka dibelakang kartu, selalu simpan bukti pembayaran setelah transaksi, pastikan kembali tagihan kartu sesuai dengan transaksi anda, catat call center bank penerbit kartu, gunakan situs belanja online yang terpercaya dan unduh perangkat lunak atau aplikasi pengaman untuk menghindari pembajakan adalah beberapa tips aman bertransaksi menggunakan kartu kredit. 


Uang Elektronik memiliki empat unsur yaitu diterbitkan sesuai nilai uang yang disetorkan, nilai uang disimpan dalam server atau chip, digunakan sebagai alat pembayaran pada pedagang, dan nilai uang elektronik bukanlah tabungan di penerbit kartu. 

Simpan baik baik uang elektronik anda, karena kehilangan uang elektronik sama artinya dengan kehilangan uang anda. Periksa secara berkala uang eektronik anda untuk mengetahui sisa saldo dan pastikan anda menyimpan call center penerbit uang elektronik anda. Itu adalah beberapa tips aman menggunakan uang elektronik. 

Meskipun transaksi digital relatif aman namun kita harus tetap waspada terhadap orang-orang tidak bertanggung jawab yang akan terus berupaya sampai tujuannya berhasil. Karenanya kita harus mewaspadai hal-hal berikut ini : 

1. Malware 

Pelaku menyebarkan malware di browser nasabah untuk mendapatkan username dan password pengguna, malware tersebut memberikan notifikasi pada pelaku ketika pelanggannya aktif, saat itulah muncul pop up di browser pelanggan untuk sinkronisasi token. Kode token tersebut yang digunakan pelaku untuk transaksi online. 

2. Phising. Pelaku membuat web palsu yang sangat mirip dengan aslinya sehingga calon korban tertipu. Data yang dimasukkan korban ke web tersebut yang dimanfaatkan oleh pelaku. 

3. Skimming adalah kejahatan dengan menggandakan identitas nasabah kemudian mengkloning kartu untuk menarik dana yang ada dalam rekening. ATM Skimmer berupa plester atau plastic yang ditempel di card reader ATM aslinya. Alat yang hanya dipasang beberapa jam saja ini dapat mencatat/mengirimkan data kartu pada fraudster. Biasanya dipasang pada saat ATM sepi pengunjung. 

Untuk menghindarinya, selalu perhatikan card reader pada ATM. Pastikan card readernya tidak tergores, berada ditempatnya dan tidak bengkok. Card reader yang normal didesain cekung. Card skimmers biasanya ditempel menggunakan double tape. 

4. Pembajakan SIM Card caranya; dengan menggunakan identitas palsu pelaku mendatangi gerai untuk mendapatkan simcard, kemudian pelaku menghubungi call center bank untuk mereset password. 

Dengan mengetahui hal hal tersebut, semoga kita jadi lebih hati-hati sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.



Pemerintah melalui Bank Indonesia juga melakukan upaya perlindungan konsumen jasa pembayaran. Yaitu dengan menjamin kepastian hukum dan memberikan perlindungan pada pengguna jasa pembayaran. 

Dalam pelaksanaannya Perlindungan Konsumen jasa pembayaran ini melakukan fungsinya dengan cara edukasi, konsultasi, membuat produk system pembayaran serta menjadi fasilitator antar konsumen yang bersengketa. 

Adapun ruang lingkup perlindungan konsumen jasa pembayaran ini meliputi : 


· Instrument pemindahan dan penarikan dana 

· Alat Pembayaran dengan Menggunakan Kartu/APMK (Kartu ATM, Debet dan kartu kredit) 

· Uang elektronik 

· Transfer dana 

· Uang Elektronik 

· Penyediaan dan penyetoran uang rupiah 

· Penyelenggaraan system pembayaran lainnya. 

Yuk Belanja Online dengan Nyaman melalui Transaksi yang Aman


Selain itu Bank Indonesia juga membuka ruang pengaduan baik melalui lisan maupun tertulis. Alamat pengaduan yang bisa dihubungi yaitu : 

Telp : 021-131 

Email BI (Bicara) : bicara@BI.go.id 

Fax : 021 3861458 

Surat : Visitor center, Lt 1 Menara Sjafruddin Prawiranegara Bank Indonesia (JL. M.H Thamrin No 2 Jakarta Pusat 10350 

Semoga beberapa tips sederhana dari saya bermanfaat. Kini semakin tenang dong dalam bertransaksi digital, karena ternyata pemerintah juga sudah memiliki instrument perlindungan konsumen jasa pembayaran. 

Mari berbelanja online dengan nyaman karena transaksi kita dijamin aman. Dan pastikan belanja produk dalam negri karena dengan begitu kita ikut serta menjaga keberlangsungan UKM yang menjual produk mereka secara online.

You Might Also Like

0 comments