review

Mari Berkenalan dengan Atlet Asian Games 2018 dari Malang Raya

13.28.00

Mari Berkenalan dengan Atlet Asian Games 2018 dari Malang Raya




Tak terasa ya tinggal menghitung hari menuju Asian Games 2018 yang akan dilaksanakan di Jakarta dan Palembang. Rasanya sudah tak sabar lagi, ingin rasanya cepat-cepat ikut bersorak sorai mendukung para atlit di lapangan pertandingan. Namun sebelumnya saya juga penasaran ingin menonton opening ceremony atau upacara pembukaannya yang konon melibatkan 6 ribu orang lebih. 




Rencananya pembukaan Asian Games ini akan menggunakan panggung yang berukuran panjang 120m, lebar 30 m dan tinggi 26 meter. Kurang lebih 4000 penari kolosal dikerahkan . Tidak itu saja, penonton juga akan dihibur olah artis Indonesia yang sudah dikenal di dunia yaitu Anggun Cipta Sasmi. Selain itu deretan artis yang lain juga akan menampilkan performa mereka di panggung yang megah itu. Beberapa artis lainnya yaitu Tulus, Edo Kondologit, Fatin, Kamasean, Ariel Noah dan lain lain. Tentu saja tidak ketinggalan penyanyi official theme song Asian Games 2018, Via Vallen juga akan unjuk gigi. 


Memang, pembukaan Asian Games ini dirancang begitu meriah. Selain karena untuk menghormati para tamu, yaitu atlit atlit dari seluruh Asia. Pagelaran ini juga akan disaksikan oleh milyaran pasang mata dari seluruh Asia bahkan dunia. Secara tidak langsung, Indonesia menunjukkan pada dunia bahwa Indonesia adalah Negara yang besar dan mampu menjadi tuan rumah ajang olah raga terbesar kedua setelah olympiade ini. 

Dibalik segala kemeriahan dan hingar bingar Asian Games ini, rasanya tidak afdol kalau kita eh saya ding tidak mengenal atlet dari daerah saya sendiri, yaitu Malang Raya yang terdiri dari Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Wisata Batu. 

Ternyata ada banyak atlet dari Malang Raya yang mengikuti Pelatnas yang berlangsung sejak tahun lalu. Namun ada beberapa yang belum dipastikan akan menjadi wakil Indonesia di ajang Asian Games atau tidak Kota Wisata Batu mengirimkan 8 orang atletnya untuk mengikuti pelatnas. Sedangakn dari Kota Malang dan Kabupaten Malang ada 6 orang atlet yang dipastikan akan berlaga di Asian Games 2018 mendatang. Baiklah mari kita sedikit berkenalan dengan para atlet yang membanggakan ini. 

Elga Kharisma Novanda. Perempuan yang lebih suka berpotongan rambut pendek ini memang lahir dari keluarga yang lekat dengan balap sepeda. Tak heran jika akhirnya dia berhasil mengukir prestasi di nomor balap BMX. Sempat mendapat beasiswa ke luar negeri untuk memperdalam kemampuannya mengendarai BMX, perempuan yang lahir 15 November 1993 ini beberapa kali menyabet emas di kejuaraan nasional maupun Internasional. Diantaranya adalh Medali emas di SEA games 2011, 2013 dan 2017. Pada Asian Games 2018 ini Elga baru saja pulih dari cedera, mari kita doakan bersama agar atlit kebanggaan kita ini dapat meraih medali emas kembali. 

elga kharisma novanda (ig)


Crismonita Dwi Putri. Jika dilihat dari namanya, pasti banyak orang mengira kalau dara pembalap sepeda ini lahir pada tahun 1998. Ya anda tidak salah, perempuan yang kini berusia 20 tahun ini adalah atlet dari balap sepeda nomor trek. Baru bisa mengendarai sepeda saat SMP, tidak membuat dirinya malu. Justru semakin goiat berlatih untuk mencatatkan nama di papan kemenangan. Berawal dari menjadi juara di tingkat daerah, pada SEA Games 2017 lalu juga menorehkan prestasi yang membawanya ke Asian Games ke 18 ini. 



Popo Ariyo Sejati. Menjadi pembalap adalah cita-citanya sejak kecil. Demi mengejar impiannya tersebut, Popo rela menimba ilmu di Malang dan berjauhan dengan keluarganya yang ada di Blitar. Namun demikian ikhtiarnya ini membuahkan hasil. Popo acapkali mendapatkan kemenangan dalam berbagai kejuaraan, baik nasional maupun internasional di nomor downhill. Beberapa prestasinya antara lain : Medali perak SEA Games Philipina 2007, Medali perak Asia Championship 2006, medali emas Asia continental Asia 2009 di Mlaysia dan deretan kejuaraan lainnya. Mari kita dukung Popo Ariyo sejati agar dapat menyumbang medali emas untuk Indonesia. 



Atjong Tio Purwanto. Pria kelahiran 26 tahun yang lalu ini juga seorang Tentara Nasional Indonesia yang bertugas di Batalyon Mekanis 521 Korem 083 Bhaladika Jaya. Pada SEA Games 2017 di Malaysia lalu, pria Asli Malang ini meraih medali Emas di nomor 3000M haling rintang. 



Yossi Aditya Nugraha. Asian Games 2018 ini merupakan even multinasional pertama yang diikuti oleh Yossi. Spesialisasi Yossi adalah di nomor speed skating. Dimana di nomor yang sama Yossi sempat meraih medali emas pada saat PON 2016. Sebelum memusatkan latihan untuk Asian Games ini yossie juga sempat mengikuti TC di Jerman dan Belanda. Mari kita doakan agar Yossi di usia yang masih muda ini mampu mencatatkan namanya di papan kemenangan dan mendapatkan medali emas. 



Abu Dzar Yulianto. Pria kelahiran tahun 1985 ini memang sudah termasuk senior jika dihitung sebagai atlit. Walaupun begitu, performanya tidak kalah dengan atlet atlet muda lainnya. Rahasianya adalah tetap jaga stamina dan rajin berlatih. Boleh saja libur namun jangan terlalu lama. Beberapa prestasi yang pernah diraihnya adalah medali emas Speed di KIA , China 2008. Satu buah emas di speed world record relay di Asian Championship-China dan dua buah emas speed di SEA Games 2011. Dan yang terakhir di tahun 2017 lalu mendapat medali perak di speed record Asian-Iran. 

Mutiara Ayuningtyas. Olah raga yang digeluti putri dari bapak Yusuf dan Ibu Masruroh ini bukanlah olah raga yang populer, yaitu gulat. Namun bukan berarti hal itu menjadi halangan untuk meraih prestasi. Mutiara meraih medali pertamanya di Porprov tahun 2013. Menjadi anak tunggal tidak membuatnya tumbuh menjadi anak manja. Sejak bakatnya mulai nampak pada saat kelas IX SMPN 1 Tumpang, sudah banyak medali yang diboyongnya pulang, baik di event nasional maupun Internasional. Dan yang terakhir, mutiara meraih medali emas di South East Asian Junior and Cadet 2018 yang digelar di Thailand. Terus semangat Mutiara, semoga meraih emas di Asian Games 2018. 

Untuk atlet Paralayang, masih belum ada pengumuman resmi siap yang akan mewakili Indonesia. Tapi tidak ada salahnya jika kita mengenal dua diantaranya. 

Rika Wijayanti. Atlet yang asli dari Batu ini awalnya adalah seorang yang membantu melipat-lipat parasut jika ada parasut yang mendarat. Dengan upah 2000 rupiah untu parasut tunggal dan 5000 rupiah untuk parasut tandem, rika akhirnya bisa mendapat kesempatan untuk ground handling atau yang mengatur parasut waktu di darat. Baru selepas SMK, Rika mencoba untuk menerbangkan sendiri parasutnya. Masa berlatih keras selama 3 bulan menjadikannya atlet paralayang nomor 3 di dunia. Baru baru ini Rika meraih juara 1 paragliding accuracy world cup yang digelar di Siprus,pada bulan Februari lalu. Rika mengalahkan 88 atlet dari 23 negara yang berbeda. .Kali ini, targetnya adalah mendapat emas di nomor ketepatan mendarat perorangan . Semoga tercapai ya.. 

Jafro Megawanto. Berawal menjadi paraboy, Jafro mendapatkan uang dari hasil melipat parasut para penikmat paralayang. Kemudian terbersit dihatinya untuk mencoba. Awalnya terasa takut lama-lama Jafro bisa merasakan nikmatnya naik paralayang. Kemudian ketekunannya berlatih membuahkan hasil dengan mendapatkan medali emas untuk Jawa Timur di PON 2016. Disusul setahun kemudian Jafro menjadi yang terbaik di kejuaraan Nasional di Wonogiri. Karir multinasional pertamanya adalah mengikuti Paragliding Accuracy World Cup 2017 yang digelar di Kanada. Disana ia mendapatkan medali perak. Kemenangannya inilah yang membawanya ke Asian Games 2018. Semoga berhasil menyabet emas lagi ya… 

Tak disangka, Malang Raya banyak memiliki atlet yang berprestasi. Mari kita dukung bersama. Semoga mereka semua dapat berbuat yang terbaik dan bisa membawa Indonesia ke panggung juara Asian Games 2018. Amiin. 








You Might Also Like

5 comments

  1. banyak ya atlet dari Malang Raya, semoga mereka bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia, semangat

    BalasHapus
  2. Waah banyakjuga atlet kita dari Malang ya Mbak Retno.
    Moga sukses semua mengharumkan nama Indonesia. Aamiin.

    BalasHapus
  3. Semoga atlet2 tsb yang berlaga dalam Asian Games 2018 dpt meraih prestasi terbaik dan mengharumkan nama bangsa..

    BalasHapus
  4. Yang jelas Indonesia banyak sekali atlet-atlet berprestasinya mba

    BalasHapus
  5. saya suka dengar lagu dari Via Vallen, bikin semangat untuk mendukung asian games 2018

    BalasHapus