Anak anak itu bawaannya selalu ceria, dimanapun dia berada keceriaan itu akan terus melekat. Jika keceriaan itu tak nampak, biasanya karena ada yang salah dengan dirinya. Bisa jadi ada yang tidak nyaman dengan tubuhnya atau kesehatannya terganggu.

Salah satu masalah kesehatan yang sering dialami oleh anak-anak adalah gangguan pencernaan. Sebagai orang tua tentunya kita akan bingung dan khawatir akan kondisi anak yang mengalami gangguan tersebut. Untuk mengatasi masalah tersebut, kita pasti akan memberikan obat kepada anak. Terlebih jika kondisi tidak memungkinkan untuk membawa anak ke rumah sakit atau dokter. Tapi jangan pernah kita memberikan obat sembarangan pada anak. Karena kegunaan, dosis serta efek samping dari obat berbeda-beda, baik untuk dewasa atau anak-anak.

Salah satu obat yang bisa diberikan pada anak dengan gangguan pencernaan adalah Interlac. Interlac adalah sebuah suplemen yang mengandung probiotik, yaitu bakteri lactobacillus reuteri yang memiliki manfaat untuk mengatasi masalah gangguan pencernaan, mengurangi mikroba penyebab terjadinya peradangan serta memelihara kesehatan dalam sistem pencernaan. 

Suplemen ini terdiri dari 3 jenis, yaitu Interlac drop, Interlac Sachet, dan Interlac tablet. Interlac Drop dapat dikonsumsi oleh bayi dan anak-anak dibawah 1 tahun. Untuk Interlac Sachet dapat dikonsumsi oleh anak-anak usia 1-3 tahun. Dan Interlac tablet dapat dikonsumsi oleh anak-anak usia 4 tahun keatas dan dewasa.

Dosis setiap obat harus diberikan sesuai dengan petunjuk atau anjuran dokter. Dosis Interlac untuk setiap jenisnya berbeda beda. Untuk Interlac Drop, dosis dapat dikonsumsi tanpa resep dokter, tetapi pemberiannya harus sesuai dengan petunjuk pemakaian yang tertera dalam kemasan. Anak-anak dapat mengkonsumsi Interlac Drop satu kali sehari dengan menuangkan 5 tetes Interlac Drop. Namun sebelumnya, pastikan obat dikocok terlebih dahulu.

Untuk Interlac tablet, dapat langsung dikonsumsi dengan mengunyahnya. Jika langsung ditelan, khawatir manfaat obat tidak maksimal. Suplemen ini dapat dikonsumsi sebelum ataupun sesudah makan, tetapi alangkah baiknya jika dikonsumsi setelah makan. Suplemen ini tidak bisa menggantikan nutrisi utuh dari makanan. Perlu diperhatikan dengan pemberian dosis, tidak boleh menambah atau menggandakan dosis agar tidak over dosis.

Penyimpanan Interlac sebaiknya disimpan di tempat yang sejuk, tidak terkena sinar matahari langsung. Hal ini diperuntukkan agar bakteri baik yang terkandung di dalam suplemen tidak mati atau rusak. Dengan menyimpan yang baik dan benar, maka suplemen akan memberikan khasiat yang optimal. Selain itu, jauhkan suplemen dari jangkauan anak-anak, untuk menghindari resiko anak mengkonsumsi tanpa pengawasan orang tua.

Pada umumnya di setiap obat atau suplemen kemungkinan akan memberikan efek samping tersendiri jika dikonsumsi, baik itu dalam jangka panjang ataupun jangka pendek. Untuk Interlac Drop ataupun Interlac tablet telah melalui uji klinis dan belum ditemui efek samping dari penggunaan suplemen ini. Karena itulah tidak disebutkan efek samping setelah penggunaan suplemen ini dalam kemasan produknya seperti biasanya pada obat yang lain.

Namun demikian jangan menggunakannya secara berlebihan. Karena bagaimanapun yang melebihi semestinya itu tidak baik.

Harga dari suplemen ini relatif terhitung mahal, yaitu untuk Interlac Drop Rp 250.000 - Rp 450.000 sedangkan untuk Interlac Sachet atau Tablet adalah Rp 300.000 - Rp 400.000 per kotaknya.

Interlac sangat mudah ditemukan di apotik terdekat ataupun di e-commerce. Jika memang untuk kesehatan si kecil, harga bisa menjadi urutan kesekian untuk dipertimbangkan. Karena memang kesehatan itu yang utama. Nah itulah beberapa informasi mengenai Interlac, semoga bermanfaat ya.