Tips Menghemat Waktu di Dapur Saat Ramadhan
Alhamdulillah,... kita dipertemukan kembali dengan bulan yang penuh berkah yaitu bulan Ramadhan yang mulia. Bulan Ramadhan adalah saat-saat yang sangat dirindukan oleh seluruh umat Islam karena terbukanya pintu berkah, dimana setiap amal baik kita dicatat berlipat bila dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya.
Sebagai ibu rumah tangga, bulan ramadhan tentu lebih sibuk bila dibandingkan dengan bulan lainnya. Kalau di hari biasa cukup memasak sekali saja, sedangkan di bulan ramadhan harus memasak dua kali yaitu untuk buka dan sahur. Ditambah lagi, sudah menjadi tradisi keluarga Indonesia , setiap waktu berbuka puasa selalu menyediakan menu untuk takjil. Menu takjil bisa berupa es buah, kolak, cendol atau yang lainnya terutama yang memiliki citarasa manis. Selain takjil biasanya juga menyediakan cemilan atau makanan kecil.
Bisa dibayangkan betapa repotnya menjadi ibu rumah tangga di Indonesia saat Ramadhan. Padahal ibu juga butuh waktu untuk dirinya sendiri, dan butuh waktu juga untuk menambah amalan ibadah.
Untuk itulah saya menulis beberapa tips berikut, tujuannya adalah agar waktu berharga ibu tidak habis di dapur. Sehingga kebutuhan me time tercukupi, ibadah tambahan di bulan Ramadhan pun berjalan lancar.
Baiklah, ini dia tipsnya :
1. Buat bumbu dasar lalu simpan di lemari es.
Bumbu dasar adalah bumbu yang digunakan di setiap masakan tradisional Indonesia. Saya sendiri mengenal 4 bumbu dasar, yaitu bumbu dasar putih, bumbu dasar merah, oranye dan bumbu dasar kuning.
Bumbu dasar merah biasanya digunakan untuk masakan seperti ayam bumbu rujakdan telur balado. Bumbu dasar kuning digunakan untuk masakan seperti lodeh, opor ayam dan gudeg. Bumbu dasar putih, digunakan untuk masakan seperti oseng-oseng, bobor dan lain-lain dan yang terakhir bumbu dasar oranye yang digunakan untuk masakan seperti gulai, rendang, dan pepes.
Setiap bumbu dasar bisa tahan lama asal disimpan dalam wadah yang tertutup rapat (food storage) dan disimpan dalam lemari es.
2. Menyimpan bahan makanan dalam lemari es sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan untuk sekali masak.
Misalnya saat membeli daging 1 kilo. Tapi kita hanya butuh 250 gr saja untuk sekali masak, maka timbang masing-masing daging dengan berat 250 gr, kemudian simpan dalam wadah yang berbeda di dalam freezer. Sehingga saat kita masak hanya mengambil daging sesuai jumlah yang dibutuhkan saja. Karena daging beku yang sudah di thawing/dicairkan, tidak boleh dimasukkan kembali ke dalam lemari es. Dikhawatirkan saat daging tersebut diluar lemari es terkontaminasi bakteri.
3. Membuat simple syrup/gula cair.
Gula cair sangat mudah dibuat sendiri. Caranya adalah dengan merebus air dan gula secara bersamaan. Perbandingan yang bisa digunakan yaitu 2 berat air disbanding 1 berat gula. Rebus gula sampai larut dan air sedikit menyusut. Jangan terlalu lama karena bisa berubah menjadi caramel.
Simple syrup bisa digunakan saat kita akan membuat jus, es buah dan lain-lain.
4. Menyimpan frozen Food
Frozen food biasanya selalu ada di saat bulan Ramadhan begini. Karena sangat praktis dan cepat untuk memasaknya. Saran saya sih sebaiknya frozen foodnya membuat sendiri. Dengan membuat sendiri saya sebagai ibu tidak was-was meskipun anak menghabiskan frozen food dalam jumlah banyak dalam sekali waktu. Tapi kalau ingin lebih praktis ya beli saja. Simpan frozen food di tempat yang kedap udara di dalam lemari es, dijamin awet dan bisa dimasak setiap waktu.
Selain jenis-jenis frozen food yang biasa dijual di supermarket, ada juga loh masakan tradisional yang bisa dibuat dalam jumlah banyak sekalian lalu disimpan dalam kulkas seperti perkedel kentang, tempe dan tahu bacem.
5. Membersihkan sayuran saat senggang.
Membersihkan sayuran saat senggang, bisa menghemat waktu memasak. Sehingga kita tidak menghabiskan waktu di dapur.
Ada beberapa jenis sayuran yang bisa tahan lama di dalam lemari es asalkan disimpan dalam wadah yang tertutup rapat (food storage). Seperti kacang panjang dan cabai. Setelah dibersihkan dan ditiriskan lalu simpan dalam wadah kedap udara.
Lima tips diatas bila kita terapkan selama bulan Ramadhan ini, insyaallah dapat memangkas waktu yang kita habiskan di dapur. Memang sedikit ribet di awal, namun setelah semuanya siap maka kita akan merasakan manfaatnya.
Jangan lupa sediakan wadah kedap udara yang cukup banyak untuk menyimpan setiap bahan yang akan kita simpan dalam lemari Es secara terpisah.
Sekarang food storagepun dapat dibeli secara online. Saran saya, pilihlah e-commerce yang menyediakan gratis ongkos kirim untuk minimal pembelian tertentu, dan kalau bisa e-commerce tersebut juga menyediakan fitur untuk memilih tempat asal pengiriman barang. Seandainya saja harus membayar ongkos kirim, kita tidak usah merogoh kocek dalam-dalam.
Semoga Tips Menghemat waktu di Dapur saat Ramadhan ini bermanfaat buat pembaca semua dan semoga Ramadhan kali ini bisa menjadikan kita manusia yang lebih baik. Amiiin.
Sumber gambar :Sajian sedap dan pixabay
25 comments
Wah, sarannya cocok buat orang yang malas bangun sahur kayak saya. Stok makanan beku di kulkas full. Trus biasanya kalo mau tidur, aku kadang motong2 sayur biar pas sahur tinggal masak deh.
ReplyDeleteIya mbak... Akupun kalo malesnya pas pergi ya gitu, tapi kalo pas datang yauda... Dadakan semuanya...
DeleteNice info Mba. Bisa aku terapin nih biar ga gedubrakan nyiapin sarapan dan bekal skul anak. Soale bangunku siang. #ups
ReplyDeleteAkupun juga gedubrakan mbak... Padahal bangunku pagi #eh... Wkwkwk
Deletetipsnya sangat berguna bagi ibu-ibu yang biasanya sibuk didapur, apalagi bulan ramadhan gini, yg otomatis waktunya jadi lebih banyak didapur utk menyiapkan sahur dan buka puasa
ReplyDeleteSemoga bermanfaat ya....
Deletefrozen food plg cucok buat si bego masak kyk saya... lah wong mau goreng aja takut2 kecipratan sm minyak goreng... *taunya makan aja sih* - Met menjalankan puasa ya mak :)
ReplyDeleteSama Mb.. biasanya sy juga nyiapin sayur segar.. skalian dipotong..jadi kalau mau masak tinggal cemplung2 hehe
ReplyDelete.
Lebih cepat ya mbak...
DeleteBikin bumbu dasar pas Ramadhan membantu banget ya mbak. Masak jadi lbih cepat
ReplyDeleteIya.. Tapi kadang malas mau mulainya hihihi
DeleteTipsnya tak kasihin ke Bunyang ah ... pasti berguna. Makasih Mbakyu
ReplyDeleteSalam buat bunYang ya Kang hehehe
DeleteWah tipsnya berguna mba, makasih yaaa.
ReplyDeleteSame sama mbak...
DeleteFrozen food iya banget. Aku juga selalu andalin itu hehehe.
ReplyDeleteHihihi tosss... Emang praktis sih...
DeleteAku pengen banget nerapin sayur masuk box kayak gitu. Tapi berhubung masih tinggal sama ortu jadi belum terealisasi deh
ReplyDeleteWah...tinggal sama ortu kalau masak ada temannya ngobrol dong mba...
DeleteBumbu dasar emang ngebantu banget. Ga rempong ambil2 cobek lagi buat ngulek :D
ReplyDeletetinggal colak colek ya mbak...
Deletedulu aku suak begini saat masih bekerja sekarang malah males , krn mungkin waktu lebih banyak ya
ReplyDeletemungkin karena lebih santai juga ya bun...
DeleteTipsnya oke banget. Iya betul nyetok bumbu dasar sama udah stock sayuran yg udah dipotong dan dicuci bersih ngebantu banget.
ReplyDeleteTFS
lebih cepat masaknya ya mbak...
Delete