jalan-jalan

Kampung Coklat, Tempat yang Tepat untuk Bersantai Bersama Keluarga

08.36.00



Penasaran? Kalau ditanya apakah saya penasaran dengan Kampung Coklat, jawaban saya adalah...bangeeet. Alhamdulillah ada rejeki jadi sekalian mengajak Bapak, Ibu sama Adikku Bondan untuk berjalan-jalan ke Kampung Coklat. 

Kampung coklat berada di Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar. Lama perjalanan dari Kepanjen ke Kampung Coklat kurang lebih satu setengah jam. Salah satu alasan saya mengajak Bapak adalah karena bapak juga mempunyai kebun coklat dengan jumlah pohon lumayan banyak. nah siapa tahu Bapak jadi terinspirasi hihihihi.

Meskipun menempuh perjalanan yang lumayan panjang,  karena sepanjang perjalanan kami mengobrol. ditambah lagi anak-anak yang ribut di belakang. Satu setengah jam jadi tak terasa. 
berbekal panduan dari Google Maps akhirnya kami sampai di tujuan.

Sesampai di Kampung Coklat udara sangat terasa gerah. Kami langsung masuk kedalam. Pintu masuknya tidak begitu lebar. Setelah melewati pintu masuk kita akan melalui sebuah ruangan yang di dindingnya tertempel beberapa lukisan yang menceritakan tentang sejarah coklat (kakao). Bagaimana awal ditemukannya hingga penyebarannya di Indonesia.



Untuk Masuk ke Area Kampung Coklat, kita cukup membayar Rp 5000 saja per orang. Begitu masuk kita akan melewati minimarket coklat lalu deretan meja dan kursi yang berada di bawah rimbunnya pohon coklat.


Meskipun hari panas atau hujan jangan khawatir karena kampung coklat ini ada atapnya. Kebetulan pas saya ke sana kemarin , begitu  masuk area kampung coklat hujan turun sangat deras. Tapi  tak masalah juga karena di dalam aman dari air hujan.

Karena saat itu pas hari Minggu jadi pengunjungnya membludak. Kami berputar mengelilingi Kampung Coklat untuk melihat ada apa saja disana. Setelah puas berputar-putar, anak-anak ingin mencoba terapi ikan. hanya si bungsu yang tidak mau. tapi setelah tergoda ajakan kedua kakaknya akhirnya dia mau juga.


Harga makanan yang dijual disana juga terjangkau kok. standardlah untuk ukuran tempat wisata. misalnya saja popcorn Rp 10.000. Mie coklat Rp 8000, saya sih enggak beli kayanya kok nggak kepingin makan mie rasa coklat hihih. Ada rujak Rp 8000. Es cream cone Rp 7000. Minuman coklat yang saya lupa namanya Rp 8000. Dan Pisang goreng coklat keju dalam sebuah kotak yang dihargai Rp 8000 juga kalau saya tidak salah ingat. Sebenarnya masih banyak penjual makanan lain yang ada di situ. Tapi saya tidak sempat melihatnya semua.







Selain tempat makan, Kampung coklat juga menyediakan area bermain untuk anak, Seperti istana balon, kolam renang, sepeda air dan perahu yang mengelilingi kolam buatan. Ada stand yang menjual batik, akuarium mini dan lain-lain. Ada juga tempat untuk melatih motorik halus anak yaitu menghias coklat. Untuk masuk area ini dikenakan biaya Rp 500 untuk setiap gram coklat yang akan dihias.

Kurang lebih pukul dua siang. Ada live musik yang menghibur para pengunjung. Saya hanya melihat sambil berjalan menuju ke pintu keluar karena anak-anak ingin segera mengunjungi makam Bung Karno.

Sambil berjalan keluar, kami melewati minimarket yang menjual berbagai macam olahan coklat. tapi karena terlihat penuh dan antri saya tidak jadi masuk. Ternyata di pintu keluar juga ada stand yang menjual makanan serupa. Kami pun membeli beberapa makanan kecil dan gantungan kunci sebagai kenang-kenangan. harganya juga cukup terjangkau ada yang Rp 5000 dan ada yang Rp 10.000.

Kampung coklat ini memang cocok sebagai tempat bersantai bersama keluarga. Kalau ingin makan ada banyak pilihan. Anak-anak pun bisa memilih permainan yang mereka sukai. Terdapat musholla yang luas dan kamar-mandi yang banyak jumlahnya.

Puas bermain main dan makan makan, kita juga bisa membeli oleh-oleh berbagai macam olahan coklat...mau?

Mau ke kampung coklat jam berapa?


tempat cooking class


ada istana balon


bermain sepeda air tanpa takut kehujanan


terapi ikan lagiii



mau beli apa? pisang coklat, eskrim coklat, mie coklat atau popcorn coklat?

Kolam renang untuk anak




You Might Also Like

9 comments

  1. wah semuanya serba coklat.
    serasa masuk dunia coklat yang di film coklat factory itu deh wq

    BalasHapus
    Balasan
    1. hihihi...kalo disana enak, mau coklat tinggal comot. kalau disini beli dulu...

      Hapus
  2. Wah asyik banget duduk duduk di bawah pohon kakao pulangnya bisa belik coklat pisang, tiketnya juga murceeeeu

    BalasHapus
  3. Kami pas kedua kali ke sana kaget karena banyak sekali perubahannya, semakin lengkap dan baguss.
    Wah kami ga tau kalo ada kolam renang anaknya, Aim pasti ndong minta renang neh kalo liat.

    BalasHapus
    Balasan
    1. kolam renangnya di belakang...berarti masih baru ya...

      Hapus
  4. Sering banget lewat arah sini, tapi belum pernah mampir....
    Baca tulisan ini jaditambah penasaran...
    semoga ada waktu....
    ^_^

    BalasHapus
    Balasan
    1. mampir mas...asal ngga hari libur aja, rame banget soalnya...

      Hapus
  5. wuahhhh...surga bgt ini utk penggemar coklat
    varian olahan coklat pun tersedia, Saya takut khilaf

    BalasHapus