cerita

Perangko khusus edisi Gerhana Matahari Total yang Unik

23.28.00

perangko gerhana matahari total 2016
kultur budaya indonesia diatas perangko


Salah satu hobi yang pernah saya lakukan pada waktu masih SD dulu adalah mengumpulkan perangko. Berbagai jenis perangko saya kumpulkan. Pada waktu itu kisaran harga perangko biasa sekitar 200-300 rupiah. Untuk perangko kilat khusus, kalau saya tidak salah ingat harganya 700 rupiah.

Tidak hanya perangko dalam negri, saya juga mengumpulkan perangko dari luar negri. Kebetulan banyak tetangga yang menjadi Tenaga Kerja Wanita di luar negeri. Setiap kali ada tetangga yang mendapat surat dari kerabatnya yang di luar negri, saya memberanikan diri untuk memintanya. Ada yang dengan senang hati memberikan perangko-perangko itu kepada saya, tapi ada juga yang enggan memberikan. Bahkan saya sampai dimarahi. Meskipun orang tersebut sering mendapat surat, saya tidak berani memintanya lagi. Hehehe kapok dimarahin….

Karena tempat tinggal saya di desa, tidak ada penjual album perangko. Saya mengumpulkan koleksi saya dengan mengelemnya ke buku. Sayang sih, tapi kalau tidak dilem saya kesulitan membuka koleksi saya. Untunglah, waktu itu kakak yang sedang kuliah di kota Malang membelikan saya album perangko. Betapa senang hati saya saat itu.

Sayang sekali, album perangko saya hilang ketika saya tinggal bersekolah di derah lain. Saya jadi anak kost, dan pulang hanya setiap akhir pekan. Sehingga tidak tahu bagaimana ceritanya album perangko saya bisa hilang. Karena kecewa, saya tidak pernah lagi mengumpulkan perangko.

Perangko adalah benda pos yang dapat dikoleksi. Semakin lama harganya bisa semakin mahal tergantung kelangkaan perangko tersebut. Semakin tua umur perangko,, biasanya semakin diburu. Selain itu perangko bisa menjadi barang buruan para philatelis (kolektor perangko), apabila diterbitkan karena adanya momen khusus.

Yang terhangat adalah perangko yang diterbitkan oleh PT POS Indonesia seri Gerhana Matahari Total. Menurut PT POS Indonesia, perangko seri gerhana matahari total ini diterbitkan sebanyak 300.000 set. Satu set berisi 3 buah perangko yang masing-masing berharga Rp 3000.

Perangko seri Gerhana Matahari Total ini bergambar tentang mitos asal mula terjadinya gerhana, yang berkembang di masyarakat Hindu dan Jawa. Dalam mitos tersebut diceritakan bahwa Batara Kala menelan matahari karena memiliki dendam pada Dewa Matahari atau Sang Surya.

Agar sang Batara Kala tidak menelan matahari, maka penduduk harus membunyikan kentongan atau memukul lesung secara bersahut-sahutan. Anak-anak dan wanita hamil tidak boleh diluar karena gerhana matahari dianggap berbahaya. Di tempat saya sendiri,, Alhamdulillah, tidak ada yang membunyikan kentongan. Mungkin karena penduduk sudah sadar bahwa peristiwa gerhana adalah peristiwa astronomi biasa. Dan Allah tengah menunjukkan Kuasanya,, bahwa apapun bisa terjadi atas kehendakNYA. Untuk itulah kita dianjurkan untuk memperbanyak mengingat Allah sebagai ungkapan rasa syukur dan keyakinan kita atas kekuasaan Allah.

Entah bercanda atau serius, tadi pagi ibu-ibu di kampung saya belanja sayurnya “mruput” alias lebih pagi dari biasanya, keburu ada gerhana  kata mereka. Ah ada-ada saja, saya jadi gak kebagian tempe tadi pagi hehehe.

Karena adanya mitos itulah perangko-perangko ini juga bergambar Batara Kala pada saat akan menelan matahari, pada saat matahari ditelan dan gambar yang terakhir saat Batara Kala mengeluarkan kembali  sang matahari.

perangko gerhana matahari total 2016
sang Batara Kala menelan Sang Surya

Alasan yang mendasari pembuatan perangko edisi khusus ini selain gerhana matahari total yang merupakan fenomena langka, juga karena Indonesia adalah satu-satunya daratan yang terkena Gerhana Matahari Total ini. Wilayah lain yang juga mengalami gerhana total adalah Samudera Hindia dan Pasifik.

Selain menerbitkan perangko, PT POS Indonesia juga menerbitkan souvenir sheet yang hanya dicetak sebanyak 9000 lembar dan setiap lembarnya berharga RP. 15.000.

perangko gerhana matahari total 2016
souvenir sheet

Saya juga sempat melihat di televisi, bahwa perangko edisi khusus ini bisa di scan dengan aplikasi android. Aplikasi ini akan menampilkan proses terjadinya gerhana matahari total secara digital pada handphone. Hal ini dikarenakan perangko dilapisi tinta fosfor yang dapat mengeluarkan cahaya bergambar gerhana matahari empet dimensi. Waah anak-anak pasti menyukai ini. Hmmm cara yang menyenangkan untuk mengenalkan anak-anak pada perangko.

Waduh, menyesal saya kenapa baru tahu sekarang, andaikan saya tahu lebih awal mungkin saya ikut memburu perangko langka ini. Sekarang pasti sudah sulit untuk mencarinbya, karena perangko ini dengan cepat ludes terjual. Nah, bagaimana… apakah diantara anda ada yang memiliki perangko seri Gerhana Matahari Total ini? Kalau punya, boleh dong berbagi dengan saya hehehe.

sumber berita dan gambar : PT POS Indonesia dan /surabaya.tribunnews.com



You Might Also Like

13 comments

  1. Jadi inget dulu, ikutan filatelii mba.. Tapi skarang masih ada ngga yah filatelii

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hi mba. Para filatelis masih ada koq. Seperti saya ini masih mengoleksinya sejak usia 4 tahun hingga skrg.

      Hapus
    2. Wih keren...koleksi saya sudah entah dimana, padahal ada hibah dari tante yang kebanyakan dr luar negri ....hiks

      Hapus
  2. Saya koleksi perangko Mba, mau hunting perangko edisi ini ah :)
    Makasih infonya Mba.

    BalasHapus
  3. Salam kenal mba :)
    Di bndung masih ada mba.. Tapi hrus beli 1 seri harganya 72.000 hiks.
    Kemarin saya mau beli. Tapi harus beli 1 seri. Saya pikir untuk apa ya banyak2. Huhu

    BalasHapus
    Balasan
    1. 72000 itu fullsheet. Kalo mau beli satu sheet saja bisa koq. Harganya 9000 saja. ^,^

      Hapus
    2. Oh berarti tetap ya harganta...dijual lagi mbak...atau cari teman buat gandengan hehehe

      Hapus
  4. alasan mahal kan karena semakin besar biaya pengiriman dari tahun ke tahun. Saya sendiri juga kesal secara saya baru 4 tahun bermain sapen dengan orang luar negeri. IDR 3000 saja untuk dalam negeri jadi yah bayangin aja yang ke luar negeri berapa. Saya juga ada kok mba, kalau minat ama perangko gerhananya hehehe

    BalasHapus