cerita

yuks berkreasi...

15.29.00

Do it your self

Hai-hai buat kamu ibu-ibu muda yang tidak bekerja di kantoran. Atau buat kamu remaja putri yang bingung menghabiskan waktu luang. Daripada ngerumpi ngalor ngidul ngomongin orang, atau ngelamun nggak jelas. Yuk kita berkreasi dengan memanfaatkan barang di sekeliling kita yang sudah tidak berguna lagi.

Coba tengok kanan kiri kamu, pasti ada barang yang sudah tidak bermanfaat, maupun barang yang sudah rusak namun sayang untuk dibuang. Nah berikut ini saya tampilkan beberapa contoh, siapa tahu bisa menginspirasi kamu semua.

1. Celana berubah menjadi tas cantik

a

b


Gambar (a) adalah sebuah celana yang dipotong tepat bagian pangkal paha,kemudian dijahit, tambahkan pita sebagai pemanis,

Gambar (b) adalah bagian bawah celana yang dipotong, kemudian dijahit salah satu ujungnya. Hiasi suka-suka, tambahkan tali panjang yang dibuat dari bagian celana yang lain.

2. Boneka dan kaus bekas berubah menjadi bantalan peniti dan jarum.




Punya boneka yang sudah kusam, tapi masih sayang dan ga tega untuk membuangnya? Jangan dibuang, tapi jangan biarkan juga dia jadi benda tidak bermanfaat. Bila ada kain atau bisa juga kaus yang sudah tidak mungkin untuk diberikan ke orang lain, maupun dipakai lagi. Dua-duanya bisa dirubah jadi benda yang bermanfaat. Caranya potong dua lembar kain berbentuk lingkaran, jahit bagian tepinya. Sisakan sedikit untuk mengisi dacron.Kemudian balik sehingga jahitan ada dibagian dalam, masukkan dacron yang diambil dari boneka bekas. Dacron diisikan sampai berbentuk seperti bantal bundar yang rata. Ambil sebuah kancing, pasangkan tepat ditengah tarik benang dari bagian tengah(kancing) ke pinggir, tarik ke arah tengah lagi melalui bagian bawah bantalan. Ulangi disisi lainnya sebanyak 4 kali. Nah, bantalan untuk peniti dan jarum sudah siap.



3.Kursi patah berubah jadi kursi imut untuk anak-anak




Jika kamu punya kursi plastik yang patah bagian bawahnya,jangan dibuang! Karena masih bisa dimanfaatkan. Tinggal potong bagian yang patah...tarrrraaaa..jadi deh kursi pendek buat adek kecil.


4. Triplek dan kayu sisa berubah menjadi rak sepatu




Kelihatannya susah ya....padahal enggak lho. Awalnya aku kira juga berat, tapi karena tripleknya tidak terlalu tebal, ternyata malah gampang sekali buat motong-motongnya. Apalagi kalau kayunya jenis kayu yang tidak terlalu keras. Tinggal siapkan, penggaris besar, gergaji, palu dan paku. Potong, pasang jadi deh. Enggak usah pake sketsa, liatin aja meja yang ada di rumah lama-lama, pasti udah langsung bisa bikin rak sepatunya,ngga pakai lama .


5. Kardus kemasan berubah menjadi mainan anak-anak



Dari kardus bekas kemasan sabun, pastagigi atau yang lainnya bisa disulap menjadi mainan yang menarik. Daripada anak-anak dibelikan mainan yang sudah jadi, lebih baik dibelikan alat dan bahan yang bisa dimanfaatkan. Tinggal kita luangkan waktu sejenak untuk berkreasi bersama mereka. Siapkan kardus bekas, gunting, cat poster selotip dan kuas. Gunting dan rekatkan kardus menggunakan selotip sesuai bentuk yang diinginkan. Lalu warnai dengan warna-warna cerah. Pasti anak -anak suka.


6. Steorofoam bekas berubah menjadi hiasan dinding cantik.


a

b


Gambar (a) adalah lembaran steorofoam berhiaskan tangkai dan biji kurma. Musim haji kemarin, tante datang membawa oleh-oleh kurma yang masih ada tangkainya. Lumayan juga, bisa dijadikan bahan kreasi bersama anak-anak. Siapkan lembaran steorofoam yang sudah tidak terpakai. Poles dengan cat poster, sesuai warna yang diinginkan lalu tempelkan tangkai kurma dengan menggunakan lem tembak. Kemudian Tempelkan biji kurma di bagian atas masing-masing tangkai.

Gambar (b) adalah steorofoam yang dihias dengan biji petai cina (lamtoro) dan tulang daun tebu. Kebetulan ada teman yang memberi petai cina untuk dimasak, karena kelamaan belum sempat masak, akhirnya ada beberapa tangkai yang mengering, daripada dibuang, dimanfaatin aja. Caranya sama seperti gambar (a).


Nah, buat para hot mama yang enerjik seperti saya (halah...) Jangan lupa libatkan anak-anak kita dalam kegiatan seperti ini. Namun jangan lupa, jauhkan anak-anak dari benda yang berbahaya. Selain menambah rasa keterikatan antara ibu dan anak, kegiatan ini juga bisa menumbuhkan jiwa kreatif pada anak.

 Tunggu apa lagi, ayo mulai dari sekarang. Tengok kanan dan kiri kamu, masih banyak benda lain yang bisa dimanfaatkan. Percaya deh...berkreasi itu membuat hidup lebih bersemangat.








You Might Also Like

0 comments