blogger perempuan

Mengenal Bengkulu melalui Yurmawita's Blog

09.06.00

Mengenal Bengkulu melalui Yurmawita's blog

Kenalan yuk dengan momblogger keren asal Bengkulu ini. Namanya mbak Yurmawita, aku biasa memanggil mbak Yurma, karena kalau dipanggil mbak Wita, suka keliru dengan mbak Wiwit yang blognya aku ulas kemaren hihihi.  Mbak Yurma adalah seorang ibu dari tiga orang putra dan putri. Selain mengajar matematika di sebuah madrasah, mbak Yurma sekarang juga sedang menempuh pendidikan S2 nya di Pascasarjana Universitas Bengkulu jurusan Matematika.

Nggak kebayang gimana mbak Yurma menjalani hari-harinya dengan tiga peran yang berbeda. Yaitu sebagai ibu, sebagai guru sekaligus sebagai mahasiswa.  Eh tambah satu lagi ding, yaitu sebagai blogger. Meskipun luar biasa sibuk,  Mbak Yurma ini termasuk Blogger yang rajin mengikuti kontes loh… bulan November yang baru saja lewat ini, kalau aku enggak salah hitung, sudah ada 6 kontes blog yang diikuti. Belum lagi postingan lainnya. Hiks… jadi malu, saya yang nganggur dirumah aja Cuma ikut sekali hihihi.


Mengenal Bengkulu melalui Yurmawita's blog


Meskipun sibuk luar biasa, mbak Yurma ini juga mengurusi sendiri keperluan putra-putrinya seperti mengantar ke sekolah dan mengantar ke tempat les. Makanya jangan heran kalau ketemu mbak Yurma di suatu tempat, sebentar kemudian menghilang dan sudah sampai di tempat lain, karena terburu waktu. Yang penting tetap hati-hati ya mbak. Biar ngebut asal selamat hihihi.

Bicara soal Bengkulu, banyak postingan di blog mbak Yurma yang menceritakan tentang sesuatu yang khas Bengkulu. Seperti batik Besurek yang ternyata berarti “bersurat” atau penyampai pesan. Kalau mau artikel lengkapnya bisa dibaca di “Batik Besurek :Substitusi Budaya Islam di Negri Raflesia”.

Selain Batik ada juga artikel yang mengangkat tentang makanan khas Bengkulu. Seperti halnya makanan khas Sumatra lainnya, Bengkulu memiliki berbagai jenis makanan yang mengandung kuah santan. Sebut saja Gulai Paku, Gulai Rebung dan Rendang Lokan. 

Asal tau aja ya, siapa tau ada yang belum tau #apasih. Yang dimaksud dengan gulai Paku adalah gulai tanaman pakis, bukan paku yang digunakan untuk menggantung pigura apalagi menggantung hatimuwh #halah...
Wkwkwk kembali ke laptooop.

Masyarakat Jawa, juga sudah mengenal bahan yang sama seperti yang sudah saya sebutkan diatas. Hanya saja pengolahannya saja yang berbeda. Kalau rebung, biasanya di Jawa dimasak menjadi lodeh, sedangkan Paku atau pakis kebanyakan diolah dengan cara di tumis, walaupun ada juga yang mengolahnya dengan diberi kuah santan. Hmmm indahnya Indonesia, dengan bahan yang sama kita dapat menjumpai berbagai jenis masakan yang membawa cirri khas daerah masing-masing. Dan tentu saja rasanya pasti nikmat.

Selain makanan pendamping nasi,  ada juga makanan semacam kue kue yang ternyata mirip-mirip dengan kue kue yang ada di Jawa.  Sebut saja namanya bunga...  Eh apasih , abaikan... 

Sebut saja kue cucur Pandan,  nama dan bahan sama dengan kue yang ada di Jawa hanya bentuknya saja yang berbeda.  Ada juga kue Sagon,  cendol , kembang goyang dan lepek atau orang Jawa menyebutnya dengan lepet. 

Tapi ada juga beberapa makanan yang tidak dijumpai di Jawa seperti Purut Punai,  gelang -gelang kue satu dan kue tat . Penasaran?  Ayuk main ke Bengkulu #eh


Mengenal Bengkulu melalui Yurmawita's blog
Sbr:Yurmawita's blog dan KupasBengkulu.com


Melihat Blog mbak Yurma, rupanya kategori Travelling lah yang menjadi favorit pembaca. Baru tau juga, ternyata di seputar kota Bengkulu saja ada beberapa tempat wisata pilihan loh, seperti Pantai Panjang, Benteng Marlborough, dan Rumah Soekarno. Catet…catet, siapa tahu saya berkesempatan travelling ke Bengkulu. Amiin.


Masih banyak cerita yang ada di blognya mbak Yurma, seperti resep, cerpen dan lain-lainnya. Kalau aku tuliskan semua disini, nggak ada yang penasaran lagi dong hihihi. Yuk ah capcus ke blognya mbak Yurma di http://www.yurmawita.com/ atau sambangi saja facebooknya: Yurmawita Adismal,  IG dan twitter : @Yurmawita. 

You Might Also Like

6 comments

  1. Wah.... blogger Bengkulu?
    arghhh... pak de saya tinggal disana...
    moga laen waktu bisa ke bengkulu....

    nice review mom :)

    BalasHapus
  2. jeung Retno, tampilan gambarnya di blog ini memang selalu guede2 ya?

    BalasHapus
  3. Makasih mba Retno...peluukk...gulai paku enakkk bangettt...hebat ya mak mak di tempatku, paku aja dimasak haha..

    BalasHapus
  4. Mba Retno...maacih ya, wah peerku juga belum nih..thanks for review..

    BalasHapus
  5. Walah, mbak Yurma profesinya banyak banget. Keren pisan bu guru kita ini

    BalasHapus