review

Asian Games 2018 Jakarta - Palembang, Ajang Olah Raga Terbesar di Asia, Andapun bisa jadi Tim Suksesnya.

11.11.00

Asian Games 2018 Jakarta - Palembang, Ajang Olah Raga Terbesar di Asia,
Andapun bisa jadi Tim Suksesnya.


Masih segar diingatan, pada tanggal 20 Juli 2018 kota Kepanjen tercinta menjadi salah satu kota yang dilewati oleh obor Asian Games 2018. Suasana benar-benar petjaaah, masyarakat berbondong-bondong menuju jalan utama untuk menyaksikan pawai obor Asian Games. 

Ketika obor Asian Games lewat, suasana begitu meriah. Wajah-wajah gembira menghiasi sepanjang tepi jalan utama. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat pun turut bangga, turut senang bahwa negara kita ini menjadi tuan rumah sebuah ajang yang bergengsi. Sebuah ajang yang dapat menjadi sarana untuk memperkenalkan Indonesia ke lebih banyak bangsa di dunia. Karena Asian Games ini diperkirakan akan di tonton oleh lebih dari 4 milyar pasang mata dari seluruh Asia. Dan gaungnya akan menyebar ke seluruh dunia.

Ya, Indonesia tahun ini menjadi tuan rumah ajang olahraga terbesar kedua di dunia setelah olimpiade yang juga pesta olah raga terbesar di Asia, yaitu Asian Games. Dua kota yang akan menjadi tempat berlaga para jawara-jawara dari Asia ini adalah Palembang dan Jakarta. Kita sudah sering melihat di berita bahwa kedua kota tersebut telah berbenah untuk menyambut event akbar ini.

Asian Games menjadi ajang olah raga terbesar di Asia karena jumlah negara peserta mencapai 45 negara dari seluruh Asia. Masing-masing negara tersebut mengirimkan atlit dan officialnya, yang ditaksir akan mencapai angka 15.000 orang. Bisa dibayangkan betapa gegap gempita suasana di kota Palembang dan Jakarta pada tanggal 18 Agustus hingga 2 September nanti. Sejumlah angka diatas masih belum ditambah lagi dengan para penonton dan wartawan yang akan hadir untuk menyaksikan pertandingan di setiap venue.

Biasanya setiap negara tuan rumah Asian games memiliki waktu 6 tahun untuk memprsiapkan insfrastruktur dalam rangka Asian Games. Sedangkan Indonesia, hanya memiliki waktu 4 tahun saja. Hal ini dikarenakan Vietnam yang sedianya menjadi tuan rumah pada tahun 2018 ni menyatakan pengunduran diri 4 tahun yang lalu, karena merasa tidak mampu mempersiapkan infrastruktur dalam waktu yang telah ditentukan. Dan Indonesia pun siap menjadi tuan rumah dengan jangka waktu persiapan hanya 4 tahun saja.

Kita sebagai bangsa Indonesia, patut berbangga hati dengan pengambilan keputusan tersebut. Seperti yang dikatakan oleh Bapak Jusuf Kalla pada saat penyatuan obor di Prambanan beberapa waktu lalu. "Tentu untuk memperlihatkan kemampuan kita, baik dalam pembangunan infrastruktur olahraga, kemampuan kita mengorganisasi, dan insyaallah kemampuan kita berprestasi dalam berolahraga. Tiga hal tersebut sangat penting," ujar JK dalam sambutannya.

Semangat dan optimisme yang ditunjukkan oleh pemerintah demi suksesnya Asian Games 2018 ini, hendaknya kita apresiasi dengan gembira. Mari kita dukung Asian Games dengan cara yang kita miliki.

Bentuk dukungannya pun bermacam-macam. Sebagai warga masyarakat, marilah kita ciptakan suasana yang kondusif baik di dunia nyata maupun di dunia maya. Sebagai ibu rumah tangga, anda bisa menceritakan kepada anak-anak anda tentang event Asian Games ini sehingga menggugah rasa nasionalisme anak-anak. 

Dan kalau memungkinkan. anda bisa menjadi penonton langsung cabang olah raga yang tengah dipertandingkan. Dukung atlit atlit kita dengan menjunjung sportivitas yang tinggi. Tunjukkan kepada para tamu bahwa kita adalah tuan rumah yang santun dan ramah terhadap siapa saja.

Apapun cara anda, mari kita dukung pemerintah agar penyelenggaraan Asian Games ini bisa sukses dan membawa nama harum Indonesia di tengah percaturan dunia.




You Might Also Like

0 comments