parenting

Ramuan Ajaib dan Tips agar Anak Mau Minum Obat

23.21.00

Saya memiliki ramuan ajaib yang saya berikan pada saat anak demam. Saya sendiri tidak suka minum obat, makanya sebisa mungkin meminimalisir pemberian obat ke anak-anak. Kalau panas demam, cukup dengan ramuan ajaib, insyaallah demam anak akan sirna dengan segera.

Ramuan ajaib ini sering sekali diberikan oleh orang tua pada saat saya masih kecil dahulu. Saking seringnya, sampai sekarang saya masih merasa bosan dan ada rasa enggan minum ramuan ajaib tersebut. Walaupun saya tidak suka, tapi masih bisa membuat anak-anak mau dan dengan sukarela meminumnya.

Saya seringkali menyarankan si ramuan ajaib ini kepada teman yang mengeluh anaknya sakit demam, pada saat musim flu. Tapi banyak juga yang menyepelekan, dan lebih memilih obat. Wajar saja, saya juga tidak pernah memberikan bukti ilmiah tentang keampuhan ramuan ajaib tersebut yang entah sudah ada apa belum jurnalnya. Jadi mereka lebih memilih obat yang diklaim lebih menyembuhkan. Ohya, saya berani menyarankan minum jamu ini pada anak yang mengalami demam tanpa disertai kejang. Karena saya tidak berpengalaman menangani anak yang kejang karena demam.

Rasa ramuan ajaib itu memang tidak enak, wajar jika anak-anak tidak menyukainya. Namun dengan trik yang konsisten dan berkesinambungan, maka anak-anak akan dengan mudah meminumnya.





Nama ramuan ajaib tersebut adalah kunir madu. Ramuan tradisional yang dipercaya dan terbukti di keluarga saya mampu meredakan demam si kecil dan bapaknya si kecil juga. 

Kunir atau kunyit adalah tumbuhan rimpang yang termasuk dalam tanaman obat keluarga. Warna kulitnya coklat namun begitu dikupas, bagian dalamnya akan berwarna kuning. 

Semakin tua usia kunyit tersebut maka warna kuningnya akan semakin pekat. Rasa kunyitnya sendiri pahit dengan aroma yang sedikit langu. Oleh karena itu dalam pembuatan jamu kunir madu, ditambahkan sedikit madu. Tak hanya untuk memperbaiki rasa, madu juga memiliki khasiat yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Sama sama memiliki khasiat antibiotik, jamu kunyit madu ini lebih aman untuk diminum dan bisa dihentikan konsumsinya begitu demam reda. Beda dengan antibiotik pabrikan yang harus habis satu resep tanpa boleh dijeda. Bahkan jika timing anda tepat untuk meminumkannya, dalam satu kali minum saja demam anak akan mereda. Lalu kapan waktu yang tepat untuk minum jamu kunir madu?

Jawabannya adalah sesegera mungkin. Sebagai seorang ibu tentunya kita akan mudah ngeh jika anak kita sedang tak enak badan karena demam. Di saat seperti itu jangan buang waktu lagi, segera buatkan jamu kunyit madu dan minumkan. Jika anda telat meminumkannya maka butuh lebih dari dua kali minum jamu agar demam anak reda.

Pengalaman anak saya, pada sore hari dia mengeluh tidak enak badan. Setelah saya raba dahinya ternyata suhu badannya hangat, orang jawa menyebutnya sumer. Yaitu demam yang terasa hangat belum sampai demam yang terasa panas. Segera saya buatkan jamu kunir madu. Pada malam hari panasnya lebih tinggi, saya hanya mengompresnya, memberi minum lebih banyak dan melonggarkan pakaiannya. Keesokan paginya demam sudah hilang dan anak saya bisa beraktivitas seperti biasa.

Pengalaman berikutnya sedikit berbeda. Anak saya merasa kurang enak badan pada pagi hari saat di sekolah. Tapi karena sepulang sekolah harus ada latihan, maka rasa tidak enak badan tersebut tidak dirasakan. Setelah istirahat sore hari baru mengeluh lagi dan bilang kepada saya. Setelah itu saya buatkan jamu kunir madu. Karena penanganannya sedikit terlambat, setelah 3x minum jamu baru demamnya mereda. Andaikan terkena virus, mungkin virisnya terlanjur menyebar. Sehingga butuh waktu lebih lama untuk membasmi virus-virus tersebut.

Dua cerita diatas adalah sebagian kecil pengalaman saya mengobati anak yang demam. Biasanya kalau salah satu dari ketiga anak saya demam, tiga-tiganya harus minum jamu. Bagi yang tidak sakit, jamu sama dengan suplemen untuk menjaga imunitas tubuh.


Kunyit memiliki khasiat sebagai antioksidan, antiinflamasi dan antimikroba yang berkhasiat untuk tubuh. Kunyit mengandung protein, kalsium, magnesium, fosfor, kalium, vitamin C dan zat besi.

Madu memiliki rasa manis alami. Jenis madu ada banyak sekali. Untuk membuat kunir madu, anda tak perlu mencari jenis madu khusus, karena segala jenis madu bisa dipakai.

Khasiat madu adalah dapat meningkatkan imun, menangkal radikal bebas, menyehatkan jantung, menangkal radikal bebas dan lain lain. Madu mengandung vitamin A, B kompleks, C, dan beberapa senyawa aktif lain seperti flavonoid dan asam fenolik.

Cara membuat jamu kunir madu
Cukup tiga bahan untuk membuat jamu kunir madu ini yaitu kunir, madu dan sedikit air. Caranya membuat jamu kunir madu ini adalah, kupas kunyit kira kira 50 gr kemudian parut. Tambahkan air matang dingin kira kira 3 sendok makan. Agar tak mengenai tangan, aduk aduk kedua bahan tersebut dan tekan tekan parutan kunirnya menggunakan sendok agar sari sarinya lebih keluar. Setelah itu saring. Tambahkan 3 sendok makan madu pada larutan kunir, Aduk hingga rata kemudian jamu kunir madu siap diberikan pada si kecil.

Memberikan jamu kunir madu pada si kecil ini gampang-gampang susah. Sama sulitnya dengan memberikan obat. Harus ada sedikit rayuan dan trik agar si kecil dengan sukarela mau minum jamu kunir madu.

Saya memiliki sedikit kenangan dengan jamu kunir madu ini. Karena tidak suka minum jamu, waktu kecil dahulu saya harus dipaksa untuk minum jamu, kalau orang jawa bilang diceko'i. Saya dipangku bapak sambil setengah berbaring, kemudian ibu memencet hidung saya agar mulut terbuka kemudian jamu dituangkan ke dalam mulut. Terdengar sedikit kasar ya? Dan belum tentu berhasil karena kadang jamu itu saya semburkan lagi.

Saya tidak ingin pengalaman yang sama menimpa anak-anak saya. Oleh karena itu saya melakukan beberapa hal dibawah ini agar anak dengan sukarela minum jamu atau minum obat.

Berikut ini tips memberikan jamu atau obat pada si kecil :

Tipsnya adalah :
1. Jangan pernah takut takuti anak dengan jamu atau obat. Misalnya, " hayo jangan nakal nanti mama kasih obat pahit loh" atau " Jangan berisik saja, nanti mama kasih jamu biar bisa diam" Dengan memperlakukan anak seperti itu sama dengan anda memupuk pikiran anak bahwa obat itu pahit, atau minum jamu adalah sebuah hukuman.

2. Jika anda tidak suka dengan jamu atau obat, jangan ditunjukkan ketidak kesukaan itu di depan anak-anak. Seperti saya yang tidak suka jamu kunir madu. Saya hanya bercerita bahwa pada saat masih kecil dahulu kalau sakit panas atau demam, mama juga diberi jamu kunir madu oleh akung dan uti. Cukup sampai di situ saja ceritanya, peristiwa dibaliknya seperti yang sudah saya ceritakan di atas tidak saya sampaikan pada anak-anak.

3. Jelaskan khasiat jamu kepada anak. Tidak harus menunggu anak-anak sakit terlebih dahulu. Di saat santai ketika anak-anak dapat menerima info dengan baik, anda dapat menceritakan manfaat jamu pada anak-anak. Dengan demikian anak dapat menerima penjelasan dengan terbuka. Ketika anak sakit, anda tak perlu menjelaskan secara panjang lebar. Cukup dengan mengingatkan si anak, misalnya "iniloh jamu yang tempo hari mama ceritakan. Ayo diminum pelan-pelan agar cepat sembuh" Namun jika si anak lupa, anda bisa menjelaskan secara gamblang terlebih dahulu batru meminta ank untuk meminumnya.

4. Jangan anggap anak anda sebagai anak kecil yang mudah ditipu dengan rayuan. Hal ini saya lakukan semenjak anak saya memahami apa yang saya bicarakan. Sampaikan secara jelas kenapa harus minum jamu atau obat. Apa manfaat yang akan dirasakan dan apa akibatnya jika tidak mau minum jamu. Sampaikan dengan tegas namun lembut agar anak-anak memahami bahwa kita menyampaikan hal yang benar dan serius.

Nah itulah rahasia ramuan ajaib saya dan tips agar anak bisa dengan mudah minum ramuan ajaib yang saya buat. Semoga tips ini berguna dan anak-anak tidak lagi takut minum obat.

You Might Also Like

1 comments