parenting

Manfaat Menyayangi Binatang untuk Anak

21.51.00

Manfaat menyayangi binatang bagi anak


"Dek dek lihat Dek, Ayah dihampiri kucing lagi" Kami pun tertawa bersama melihat ayahnya anak-anak yang hampir tiap kali keluar rumah selalu dihampiri kucing. 

Ayahnya anak-anak memang suka memberi makan kucing, baik kucing liar yang ditemui di jalan maupun kucing liar di sekitar rumah. Mungkin kucing -kucing itu merasa nyaman dan tidak takut, sehingga berani untuk menghampiri.

Tapi memang begitu, orang yang suka memberi makan kucing biasanya akan bertemu dengan kucing dimanapun dia berada. Kucing-kucing itu seakan bisa merasakan mana orang yang akan bersikap manis maupun kasar.

Sebenarnya bukan hanya kucing yang sering ketemu dengan ayah tapi juga ODGJ. Selain kucing, ayah juga sering memberi sesuatu pada ODGJ.

Jika kiranya ODGJnya masih bisa berkomunikasi biasanya ayah memberi uang, jika kondisinya lebih parah mak diberi makanan. Jika lebih parah lagi maka ayah akan membuka bungkus makanan dan memberikannya pada ODGJ tersebut. Tak heran jika kemanapun ayah pergi selalu bertemu dengan ODGJ. 

Eh kok jadi ngomongin ayah dan ODGJ, Padahal mau ngobrolin tentang bagaimana kami mengajarkan anak-anak untuk menyayangi binatang. Baiklah, kembali pada topik utama yess...

Menyayangi binatang bagi kami tak harus memilki atau memeliharanya. Rasa sayang itu dapat ditunjukkan dengan memberi makanan yang baik dan tidak memperlakukanya dengan kasar.


Dulu sekali kami pernah memelihara kucing, tapi karena kerepotan jika kami harus bepergian, dengan berat hati kucing itu kami kembalikan. Sebagai gantinya kami menyayangi kucing-kucing yang datang ke rumah.

Meskipun tidak menjadi milik kami, tapi kucing-kucing tersebut kami beri nama. Sebagai pengingat dan pembeda saat menceritakan tingkah mereka yang lucu.

Namanya juga kucing liar, jumlahnya pun tidak menentu. Kadang rumah kami hanya dikunjungi seekor kucing, tapi di hari lain bisa sampai ada lima ekor kucing yang mondar-mandir di sekitar rumah.

Awalnya kucing-kucing itu kami belikan makanan kering untuk kucing. Namun karena mereka kucing liar, mereka lebih suka makanan biasa seperti nasi yang dicampur dengan potongan ikan atau sisa-sisa ayam goreng.

Karena biskuit kucing itu seringkali tak tersentuh, kami pun tak pernah membelinya lagi. Sebagai gantinya, ayah membawakan ikan-ikan kecil untuk digoreng. Ada kepuasan tersendiri jika melihat kucing-kucing itu makan dengan lahap.

Karena anak-anak sudah besar, tugas untuk memberi makan kucing itu tak lagi menjadi bagian Mama. Tapi sudah berpindah ke tangan anak-anak. Mereka sendiri yang menentukan kapan giliran masing-masing anak.

Jika kita merasa senang dengan adanya kucing yang berkunjung ke rumah, kita pun tak boleh marah jika ada diantara kucing-kucing tersebut buang air besar di sekitar rumah.


Awalnya mama mencontohkan bagaimana cara membersihkan kotoran kucing itu. Untuk selanjutnya biar menjadi tanggung jawab anak-anak. Jangan lupa mencontohkannya dengan wajah dihiasi senyum agar anak pun melakukan hal yang sama.

Seiring waktu berlalu, memberi makan kucing di jalan atau bersikap baik kepada kucing tak lagi menjadi hal yang luar biasa bagi kami karena sudah biasa melakukannya.

Namun begitu saya tetap mengapresiasi anak-anak jika ada yang melakukan perbuatan baik kepada binatang yang ditemuinya.

Sebagai contoh, beberapa hari yang lalu saya membonceng anak sulung pulang dari latihan sepak bola. Tiba tiba di tengah perjalanan minta berhenti. Rupanya dia melihat seekor anak kucing yang masih sangat kecil sedang berhenti di tengah jalan.

Si kakak, merasa khawatir kalau anak kucing tersebut akan terlindas kendaraan yang lewat, makanya dia minta berhenti untuk menepikan anak kucing tersebut.

Saat melihat peristiwa itu sebenarnya hati saya sangat terharu, tapi saya pura pura sok cool. Namun saya tak lupa mengucapkan terima kasih kepada si sulung yang sudah menepikan anak kucing tersebut.

manfaat menyayangi binatang untuk anak



Dari sini saya mendapat beberapa pelajaran, bahwa menyayangi binatang memiliki manfaat bagi anak anak yaitu :

Manfaat menyayangi binatang untuk anak


1. Melatih kepedulian pada anak

Hati anak akan mudah tersentuh jika melihat sesuatu yang tidak pada tempatnya. Sebagai orang tua kita bisa mengarahkan dan memberi contoh bagaimana cara menyikapinya.


2. Melatih tanggung jawab pada anak

Kegiatan memberi makan dan membuang kotoran kucing dapat melatih anak untuk lebih memiliki rasa tanggung jawab.

3. Mengajarkan anak tentang kehidupan 

Suatu hari kucing yang biasa datang ke rumah mati karena tertabrak sepeda. Dari sini anak-anak belajar arti menyayangi dan kehilangan. Juga belajar bahwa dalam kehidupan itu kita harus siap menghadapi kejadian tidak terduga.

4. Menambah wawasan dan ilmu pengetahuan anak

Banyak sekali pengetahuan yang diperoleh jika kita mau menyayangi binatang. Diantaranya adalah bagaimana binatang berkembang biak, bagaimana tingkah lakunya, apa saja makanannya dan lain sebagainya.

5. Salah Satu Cara Melatih keberanian pada anak

Ketika anak yang masih kecil diajarkan keberanian untuk mengelus binatang maka, kemauan untuk mencoba itu akan dibawanya sampai dia besar. Anak menjadi lebih berani menerima tantangan.

Nah itulah beberapa hal yang saya dan suami tanamkan kepada anak-anak agar mereka menyayangi binatang yang mereka temui. Butuh waktu dan teladan yang terus menerus agar anak dapat melakukan hal yang sama. Sebagai orang tua hendaknya kita juga konsisten melakukannya dan tak bosan-bosan untuk mengingatkan. Semoga bermanfaat. Salam.


You Might Also Like

1 comments

  1. Bisa gitu ya si ayah, memang orang baik pasti disayang banyak orang eh hewan juga. Bener kayaknya penting banget mengajarkan cinta binatang ke anak mengingat hewan peliharaan seperti kucing punya rasa sayang sama pemiliknya. Sesuai ajaran Islam juga dianjurkan untuk tidak membunuh hewan, terima kasih informasinya!

    BalasHapus