travel

Pengalaman Berkunjung ke Lembah Tumpang Resort

01.00.00

Pengalaman Berkunjung ke Lembah Tumpang Resort


Pengalaman Berkunjung ke Lembah Tumpang Resort.

Sebenarnya sudah lama sekali penasaran dengan tempat ini. Awal tahunya sih dari medsos, lihat foto-foto yang diunggah kok menarik dan tempatnya terlihat adem dan sejuk. Sudah beberapa kali juga ngajakain Pak Suami untuk main-main ke sana, kok ya belum sempat. Di hari biasa, anak anak sekolah dan Pak Suami harus kerja. Sementara di weekend biasanya anak anak bertanding bola. Kebetulan juga dua bulan terakhir mengikuti liga total untuk kawasan Malang selatan, Alhamdulillah untuk kelompok umur 10 team anak anak mendapat juara 3. Sedangkan yang U 12 tidak mendapat nomor sama sekali.

Pertandingan liga total ini berlangsung setiap 2 minggu sekali. Sedangkan hari minggu diantarana biasanya digunakan untuk berlatih atau pertandingan ujocoba dengan team ssb lain. Kalau paginya sudah tanding gitu, biasanya siangnya udah capek. Mau jalan-jalan yang jauh juga menghabiskan waktu dan tenaga. Jadi yaa, jalan-jalannya yang dekat dekat saja atau cari makan di luar saja.


Kok ya ndilalahe (hmmm ndilalahe itu kurang lebih sama artinya dengan kebetulan, biasanya diikuti dengan Kersaning Allah), Ayahnya anak anak ada acara reuni bersama teman-teman satu angkatannya. Rejeki nomplok bukan? Mungkin ini adalah jawaban doa yang pernah aku ucapkan dahulu kala. Allah menjawab disaat yang tepat, yaitu ketika ayahnya anak anak ada kegiatan di tempat tersebut dan anak anak pas libur sekolah dan libur latihan atau tanding bola, karena baru pulang dari Turnamen di Bali.

Pengalaman Berkunjung ke Lembah Tumpang Resort

Balik lagi ngomongin Lembah Tumpang, area wisata ini terletak di dusun Karangjambe , desa Slamet Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang. Kalau dari Kepanjen jaraknya kurang lebih 26 km, dan kalau lancar bisa ditempuh dalam tempo 1 Jam.

Karena baru pertama ke sana, saat berangkat kami mengandalkan google Maps. Untunglah, petunjuknya gak ada yang meleset seperti yang dibilang di medsos-medsos itu. Perjalanan lancar banget, yang bikin lama Cuma mampir-mampir beli kue dan cemilan buat di jalan. Hehehe

Ternyata, Lembah Tumpang Resort itu letaknya benar-benar di lembah. Jadi untuk menusju ke lokasi kita harus melewati jalanan yang menurun terlebih dahulu. Sedangkan dari arah berlawanan, jalannya juga menanjak.

Begitu memasuki gerbang kita akan disambut oleh deretan pepohonan di sepanjang jalan menuju area parker. Benar-benar sejuk, sama seperti bayangan saya. Meskipun pembangunan belum sepenuhnya selesai, namun lumayan juga. Sudah bisa dinikmati.

Selain pepohonan, kita juga akan menemui ornament di dinding, sayang sekali saya tidak sempat berfoto di situ ataupun mengambil gambarnya. Acara reuni Pak Suami digelar persis di depan bangunan yang menyerupai candi. Memang, area wisata ini dibangun menerupai suasana jaman kerajaan Majapahit, jadi banyak patung yang tersebar di hampir semua sudut.

Sebelum turun mobil anak anak sudah saya beri tahu, bahwa kegiatan utama adalah mengikuti acara Ayah, setelah foto-foto baru anak anak boleh bermain. Anak anak bersorak gembira karena acara Ayah dan teman-temannya sudah hampir selesai ketika kami datang. Dengan tak sabar mereka mengajak untuk naik ke atas bangunan yang menyerupai candi.

Untunglah, meskipun di bagian bawah ramai, di atas bangunan yang menyerupai candi ini sepi sekali. Di bagian dalam tidak ada apa-apa, karena memang proses pembangunannya belum selesai. Jadi kami hanya naik, foto-foto sebentar di balkon lalu turun lagi.

Pengalaman Berkunjung ke Lembah Tumpang Resort


Setelah turun anak anak malah rebut ingin berenang, padahal kita belum poto-poto, hiks. Tapi buat anak anak poto-poto itu ndak penting. Akhirnya dengan sedikit rayuan, dapat juga beberapa foto. Emak pun pasrah mengantarkan anak anak berenang. Padahal masih ingin muter-muter dan cari spot foto lain. Karena di sini banyak sekali spot spot yang instagramable.

Suasana di kolam renang sangat ramai, memang saat itu akhir liburan sekolah dan weekend. Dua moment yang mampu mengumpulkan orang-orang di tempat wisata. Walaupun ramai, anak anak masih bisa bermain dengan leluasa karena kolamnya cukup luas. Kolam tersebut juga dikelilingi oleh patung dewi-dewi yang menambah kental suasana kerajaan. Semakin siang semakin banyak pengunjung ang datang untuk berenang, bukan saja anak-anak namun juga orang dewasa.

Baca juga : 
Overall, tempat ini menyenangkan untuk anak anak saya yang selalu butuh tempat untuk berlari-lari dan main air. Tempatnya sejuk, luas, ada kolam renang, dan kantin. Tapi saya belum nyobain kantinnya sih, karena sudah makan di acara reuni. Harga tiketnya 50.000 untuk weekend dan 40.000 untuk weekday.

Tempat yang menyenangkan ini sayangnya ternoda (halah… ) oleh ulah sebagian pengunjung yang kurang sadar kebersihan. Masih ada beberapa sampah plastic yang diletakkan di sembarang tempat. Ga terlalu banyak sih, tapi tetap aja rasanya mengganggu. Padahal juga sudah disediakan tempat sampah loh.

Di area ini juga ada penginapan, namun sayang karena keterbatasan waktu saya tidak sempat mencari info lebih detail. Lah gimana, Ayahnya anak anak ketemuan sama teman-temannya, saya yang kebagian jaga anak anak renang. Mereka bisa sih dilepas sendiri, tapi kok ya gak tega karena suasana di kolam renang saat itu rame banget. Akhirnya ya Cuma duduk-duduk di tepi kolam sambil mengawasi anak anak dari kejauhan. Semoga saja segera ada kesempatan berkunjung lagi ke Lembah Tumpang Resort dan cukup waktu untuk berkeliling dan mengeksplore semuanya.

NB: Mohon maaf foto-fotonya kurang mendukung, karena hape yang digunakan untuk foto-foto di Lembah Tumpang Resort lagi error dan foto-fotonya belum sempat dipindah.

You Might Also Like

0 comments