Resep

Cara membuat lepet yang enak dan gurih

13.11.00

Cara membuat lepet yang enak dan gurih

Cara membuat lepet yang enak dan gurih. Lepet, begitu kami biasa menyebutnya. Lepet adalah hidangan khas lebaran yang terbuat dari beras ketan. Biasanya lepet dibuat bersamaan dengan ketupat. Kalau di kota ketupat dan lepet muncul bersamaan dengan hari Idul Fitri, berbeda dengan di desa saya yaitu ketupat muncul ketika masa kupatan tiba.

Kupatan atau rioyo kupat (ketupat) biasanya berlangsung h+ 7 lebaran kadang malah lebih. Ada hitungan jawa khusus yang menandai tibanya hari raya kupat atau kupatan ini. Walaupun begitu, ibu saya tidak selalu mengikuti hitungan tersebut. Ketupat dan lepet minimal setelah 5 hari lebaran. 


Baca Juga : 7 Peralatan Rumah Tangga dengan Harga Terjangkau dan Kualitasnya Boleh Diadu Rekomendasi Lifestyle Blogger Retno Kusuma Wardani


Buat ibuk tidak ada hitungan khusus sih, kalau janur (daun kelapa yang masih muda) sudah ada, ya udah bikin saja. Karena ternyata beda lo, ketupat yang dibuat dengan janur yang masih segar dibandingkan dengan ketupat yang janurnya sudah agak layu. Untuk ketupat dengan janur yang masih segar, hasilnya ketika matang berwarna kecoklatan cantik. Jika menggunakan janur yang sudah tua, warnanya tak secantik yang muda dan ketika di buka meninggalkan garis garis merah di ketupatnya.

Cara membuat lepet yang enak dan gurih


Eh kok jadi ngomongin ketupat sih. Balik lagi ya kita ngomongin lepet. Untuk pembungkus lepet ada dua macam yaitu menggunakan janur dan daun pisang. Buat saya, lebih gampang jika menggunakan daun pisang.


Daun pisang yang yang paling bagus digunakan untuk membungkus lepet adalah daun pisang rayap dan daun pisang kepok. Sebelum digunakan untuk membungkus, biasanya daun di jemur dulu agar tak mudah sobek. Jika masih kaku atau kurang layu, biasanya daun di kukus sebentar diatas kukusan yang terbuka.

Setelah hilang panasnya, daun di lap dan dipotong sesuai kebutuhan. Atau bisa di potong dulu baru dikukus kemuadian. Jika bungkus lepet  menggunakan daun pisang, jangan lupa sediakan tali rafia yang panjangnya kurang lebih 30 cm sebanyak yang dibutuhkan.

Cara membuat lepet yang enak dan gurih


Untuk resep yang akan saya tuliskan ini, dengan beras ketan sebanyak 2 kg bisa mendapatkan 100 biji lepet yang di bungkus daun pisang. Tentu saja hasilnya tergantung besar kecilnya lepet yang kita buat. Jumlah 100 itu didapat jika saat membungkusnya kita membubuhkan 2 sendok makan adonan untuk satu bungkus lepet.

Di tahun tahun sebelumnya, Ibuk biasanya membuat lepet dari beras ketan putih saja. Tapi tahun ini Ibuk ingin membuat yang berbeda, kali ini beras ketannya dicampur dengan beras ketan hitam.

Sebelum dimasak, terlebih dahulu beras ketannya di rendam. Untuk beras ketan hitamnya sehari semalam sedangkan beras ketan putihnya semalam saja. Setelah direndam lalu tiriskan.

Langsung pada resep saja ya, baiklah ini dia cara membuat lepet ketan hitam dan putih yang enak dan gurih.

Bahan :
Beras ketan hitam 500 gr
Beras ketan putih 1,5 KG
Garam 4 SDM/sesuai selera
Kelapa muda 4 butir (Buah kelapanya tidak terlalu besar)
Beras kacang 1/4 kg rendam sampai mengembang.
Daun pisang untuk 100 biji lepet
tali rafia @30 cm 100 buah

Cara membuat lepet yang enak dan gurih


Rendam beras ketan dan kacang beras seperti petunjuk di atas. Setelah direndam, buang air rendaman dan tiriskan. Sementara itu kupas kelapa muda hingga kulit arinya hilang, jadi bila di parut nanti hasil parutan kelapanya berwarna putih bersih.

Setelah semua bahan tersedia, tuangkan dalam baskom dan campur semua bahan. Tambahkan garam hingga terasa asinnya. Karena jika di rebus, kadar garam dalam makanan berkurang, maka kita harus bisa mengira-ira rasa asin yang akan muncul ketika lepet matang.

Kemudian masukkan lepet ke dalam panci yang berisi air mendidih. Usahakan agar seluruh bagian lepet tercelup air. Setelah satu jam, aduk aduk panci agar lepet yang berada di atas berpindah ke bagian dasar panci.  Lalu rebus kembali sampai kurang lebih 4 jam lamanya. Salah satu tanda lepetnya matang dan berhasil adalah adonan lepet yang semula berbentuk butiran beras menjadi seperti lontong, semua bagiannya saling menempel dengan beras lainnya.

Bentuk  lepet dengan bungkus daun pisang sangat khas. Ada lekukan yang berada di tengah tengah lepet. Lekukan itu didapat karena ikatan yang kuat saat membungkusnya. Tipsnya adalah daun pisang harus benar benar layu saat digunakan. Pada saat mengikat talinya, harus ditarik kuat sampai terbentuk lekukan. Namun demikian jangan terlalu kuat dalam menarik, karena daun bisa pecah meskipun sudah layu. Tricky bukan? tapi jangan khawatir, tak sesulit yang kalian bayangkan kok.

Cara membuat lepet yang enak dan gurih


Agar lepet terasa gurihnya, harus menggunakan kelapa muda yang banyak. Kebetulan kelapa yang digunakan kemarin ukurannya agak kecil, jadi ibuk menggunakan 4 butir. Jika menggunakan kelapa yang ukurannya besar, maka 3 butir kelapa sudah cukup.

Nah bagaimana, cukup mudah bukan membuat lepet yang merupakan makanan khas lebaran ini? Meskipun bukan hari lebaran, masih boleh kok memasak lepet. Yuk dicoba...





You Might Also Like

0 comments