Apa kabar teman teman hari ini? Semoga selalu sehat ya. Masih setia untuk selalu di rumah saja kan? Rasanya, pertanyaan ini sangat penting ditanyakan kepada orang-orang terkasih di masa pandemi seperti ini. Wabah virus corona belum juga reda, padahal sudah sekitar 9 bulan. Hasil swab test yang menunjukkan kasus positif Covid-19 masih juga banyak. Dan ini hampir merata di seluruh Indonesia.
Suasana sangat berbeda. Kita jadi jarang bisa bertemu dengan teman-teman bahkan keluarga yang tidak satu rumah. Tapi, apakah kebiasaan teman teman masih sama seperti saat awal pandemi? Saya harap demikian ya, karena waspada itu perlu, namun tidak perlu paranoid. Karena rasa paranoid yang muncul dapat mendorong timbulnya stress yang berdampak pada turunnya imunitas.
Di awal-awal merebaknya wabah virus corona, kita dianjurkan untuk sering cuci tangan karena droplet bisa menempel di benda yang kita pegang. Sampai ada yang mengatakan bahwa ia mencuci tangan puluhan kali sehari. Karena tidak yakin, apakah tangan sudah bersih padahal ingin sekedar mengucek mata atau menggaruk hidung. Nggak jarang orang mengeluh kulit tangannya mengelupas saking sering cuci tangan. Memang sebaikny kita menggunakan hand cream atau body lotion kulit tangan kita tetap sehat meskioun sering mencuci tangan.
Tidak hanya itu, lebih ekstrem lagi kalau ada orang yang menerima uang kembalian setelah berbelanja, kemudian disemprot dengan cairan desinfektan. Atau saat menerima paket dari ekspedisi. Tentu saja hal ini boleh sekali dilakukan sebagai bentuk ihtiar kita.
Setiap dari luar rumah, juga disemprot desinfektan mulai dari kepala sampai kaki. Bahkan, ada yang rajin mengelap segala permukaan benda yang ada di rumah dengan cairan pembersih atau desinfektan. Agar orang tua, anak, dan saudara kita tetap aman di dalam rumah. Kalau menurut saya hal ini tidak perlu dilakukan jika rumah kita tidak kedatangan tamu. Toh selama pandemi ini, jumlah tamu yang berkunjung juga berkurang banyak kan?
Masih jelas di ingatan kita sampai saat ini, dianjurkan untuk menggunakan masker dan menjaga jarak untuk orang-orang yang harus keluar rumah. Banyak orang yang mengobrol dari jarak jauh dan sedikit berteriak karena tidak begitu jelas akibat jarak atau tertutup masker. Memilih untuk melakukan video call bersama keluarga, daripada mudik saat Lebaran.
Semua peristiwa tersebut menjadi suatu kondisi yang sangat dipahami. Bagaimanapun juga kita melakukan itu semua karena kita menyayangi keluarga kita.
Mungkin ada pula orang yang rela menyisihkan uang untuk rutin swab test agar mengetahui secara akurat, apakah dirinya tertular Covid-19 atau tidak. Apalagi jika anda diharuskan untuk bepergian ke luar kota untuk urusan kerja, bertemu orang banyak atau sering mengunjungi fasilitas umum. Boleh saja melakukan swab test agar anda selalu merasa tenang saat kembali ke rumah dan menjumpai keluarga.
Apakah teman teman termasuk salah satu orang yang punya kebiasan yang disebutkan tadi?
Tapi, apakah kebiasaan teman teman di awal pandemi yang begitu ketat menjaga diri, masih teman teman lakukan sampai sekarang?
Tidak bisa dipungkiri, berada di dalam rumah atau mengurangi aktivitas di luar rumah selama 9 bulan, ada rasa lelah dan bosan. Pasti ada perasaan ingin berkumpul lagi bersama teman-teman, minum kopi sambil bercengkrama, liburan bareng keluarga, atau ingin sekedar berjalan kaki di lingkungan sekitar dan menghirup udara segar tanpa masker.
Nah, ada baiknya teman teman perhatikan hal hal apa saja yang harus dilakukan setelah kita terpaksa keluar rumah.
1. Lepas sepatu di luar rumah.
2. Cuci tangan sebelum masuk ke rumah. Semprot barang bawaan dan pakaian menggunakan desinfektan.
2. Saat masuk rumah hindari kontak langsung dengan anggota keluarga atau barang barang yang ada di rumah.
3. Segera bersihkan badan, dan berganti pakaian bersih. Letakkan pakaian kotor langsung di bak pencucian agar mendapat giliran awal saat mencuci.
Memang kita dianjurkan untuk selalu tinggal di rumah. Namun adakalanya ada kepentingan yang tidak bisa di tunda atau diwakilkan. Maka langkah langkah di atas harus dilakukan. Dan jangan bosan bosan untuk melakukannya ya. Apabila merasa ragu akan kondisi tubuh dan ingin melakukan test swab, tentu saja hal ini sangat diperbolehkan. Stay healthy, tetap jaga diri, keluarga, dan kolega teman teman semua ya.