Powered by Blogger.

Pages

  • Beranda
  • tentang Retno...
  • Disclosure

lemaripojok


Pengalaman Menginap di Santika Hotel Gresik 


Menginap di hotel merupakan liburan istimewa tersendiri untuk anak anak. Setelah beberapa kali mencoba rupanya mereka ketagihan juga. Begitu ada kesempatan tidak akan dilewatkan oleh mereka. Bahagia sekali jika tiba tiba ada acara yang mengharuskan kita semua menginap di hotel, jadi liburan yang menyenangkan sekali buat mereka. 

Kebetulan sekali beberapa waktu lalu ada acara keluarga yang mengharuskan kami menginap di Hotel Santika Gresik. Segeralah kami meluncur ke sana. Ternyata Santika Hotel Gresik itu bersebelahan dengan Icon Mall Gresik. Jaraknya pun tak jauh dari Exit Toll, buat kami yang dari luar kota, hal hal semacam ini sungguh menyenangkan karena memudahkan kami dalam mencari lokasi. 

Setiba di hotel, hari sudah cukup malam kira-kira mendekati pukul sembilan. Budenya anak anak yang lebih dulu datang menyambut dan mengantarkan kami menuju kamar. Begitu keluar dari lift, kami menjumpai lorong dengan lantai beralaskan karpet. Kita cukup melihat petunjuk di tembok untuk mencari kamar yang kita tuju.



Kebetulan kamar kami berada di lantai 11. Setiba di kamar nampaklah pemandangan area parkir yang cukup luas dan jalan raya yang berada di depan Icon Mall Gresik. Dari lantai sebelas, mobil mobil nampak lebih kecil dari kotak korek api. 

Begitu masuk ke dalam kamar, di sebelah kiri terdapat kamar mandi yang berhadapan dengan lemari pakaian. Di depan kamar mandi terdapat sebuah rak untuk menyimpan koper dan barang-barang lainnya. 

Sebuah single bed berukuran cukup besar terdapat di tengah tengah yang diapit dua buah nakas. Sebuah meja cukup besar berada berhadapan dengan tempat tidur. Diatasnya terdapat beberapa sachet kopi, teh dan gula, water heater dan dua botol air mineral. Sebuah tivi menggantung di tengah tembok yang berhadapan dengan tempat tidur.




Buat kami yang terbiasa tinggal di Malang yang udaranya relatif sejuk, udara di kota Gresik terasa lumayan gerah. Apalagi kami baru saja melakukan perjalanan jauh. Ditambah dengan rasa capek, gerah itu semakin terasa. Untunglah AC kamar cukup dingin sehingga bisa membantu mengurangi rasa capek yang kami rasakan. 

Mandi air hangat ternyata mampu meluruhkan semua penat selama perjalanan panjang dari Malang sampai ke Gresik. Setelah capek hilang, semangat untuk berekplorasi kembali menggelora. Tak salah lagi, mumpung masih ada waktu, kami menyempatkan diri untuk jalan jalan sebentar di Mall yang tepat bersebelahan dengan hotel ini. 

Icon Mall Gresik ini lumayan besar juga. Di weekend seperti saat itu, masih cukup ramai meskipun waktu sudah menunjukkan jam 9 lebih. Seperti biasa, ketika mengunjungi Mall, tujuan anak anak hanya satu yaitu area permainan. Sementara anak anak bermain, PakSu lebih memilih untuk makan (lagi). Karena memang di perjalanan tadi kami sebenarnya sudah makan malam. Ah tapi dasar PakSu, dimanapun yang utama adalah wisata kulinernya hehehe.

Suka ga tahan lihat backgroud yang bagus


Malam pun semakin larut, dan badan butuh istirahat. Setelah puas bermain anak anak kami ajak kembali ke hotel. Namun sebelumnya kami menikmati udara kota Gresik terlebih dahulu dengan berjalan-jalan dan duduk duduk sebentar di halaman depan yang juga area parkir. 

Tadinya sewaktu kami datang, area parkir ini penuh. Sampai Pak Su kesulitan untuk mencari tempat parkir yang dekat dengan hotel. Namun karena malam semakin larut, area parkir pun sudah longgar. Dan udara pun tak segerah waktu pertama kali kami turun dari kendaraan tadi. 

Kami pun beranjak ke kamar. Sebelum tidur lebih dahulu kami ngobrol dan menikmati pemandangan dari lantai 11 sambil minum teh hangat. Karena esok hari acara keluarga akan dimulai pada pagi hari, kami pun segera beristirahat. Pak Suami yang notabene paling capek karena harus menyetir segera beristirahat di kamar sebelah. Sedangkan anak anak, begitu mencium bau bantal langsung terlelap dengan pulasnya. Tak jauh beda dengan saya hehehe. 

Keesokan paginya setelah bersiap dan menuju ke tempat acara yang tidak jauh daari hotel, di tangga luar hotel saya bertemu dengan seorang tokoh politik nasional. Mungkin beliau sedang ada kegiatan di kota Gresik ini. Tak salah memang memilih hotel ini karena lokasi, fasilitas dan pelayanannya yang istimewa. 

Siang harinya selepas acara kami kembali ke hotel, saat menunggu saudara yang membawa kunci kamar, kami duduk duduk di lobby. Saat itulah anak anak baru menyadari kalau ternyata ada pintu ajaib yang menghubungkan hotel dengan mall. Betapa bahagianya anak anak, sambil tertawa-tawa mereka berlarian menuju mall. Saya yang saat itu kelelahan, membiarkan saja anak anak main daripada mereka ribut di lobby dan menggganggu pengunjung lain. Lagipula mereka tahu jalan untuk kembali.

Di lobby hotel

Sayangnya kami harus checkout siang itu juga. Belum sempat bermain-main di kolam renang yang disediakan hotel. Kata anak sulung saya, “ sayang sekali enggak sempat renang padahal kolam renangnya bagus”. 

Memang sih kami belum pernah melihat langsung kolam renangnya. Tapi kami mengetahuinya melalui aplikasi Pegipegi. Jadi sebelum kami datang ke hotel, sudah mendapatkan gambaran mengenai hotel yang kami tuju, apa saja fasilitasnya, harganya dan bahkan bisa booking kamar langsung.

Sbr : Pegipegi


Aplikasi Pegipegi adalah sebuah aplikasi yang dapat memudahkan setiap perjalanan kita. Pegipegi menyediakan berbagai tiket pesawat, kereta api, bus dan travel serta melayani booking hotel. Melalui aplikasi kita bisa melakukan cek hotel di Pegipegi tanpa harus datang langsung ke hotelnya. Karena Pegipegi menampilkan pemandangan hotel dan fasilitasnya dari berbagai sudut. 

Keuntungan lain dari Pegipegi hotel adalah diskon dan promo hotel yang menarik. Hampir setiap hari ada diskon loh. Gak hanya hotel domestik, ada juga loh diskon untuk hotel di luar negri. Kapan lagi dapat hotel murah kalau enggak di Pegipegi? 

Salah satu fitur terbaru dari Pegipegi yaitu Asli Lokal, disini kita bisa mendapatkan informasi mengenai tempat kuliner, wisata, belanja dan aktivitas lainnya yang bisa dijadikan rujukan saat kita mengunjungi kota tersebut. Fitur ini sangat membantu kita untuk menyusun itinenary. Sehingga perjalanan kita menjadi lebih menyenangkan.



Selain menjadi pengunjung biasa, kita juga bisa menjadi member Pegipegi dan bisa mendapatkan berbagai keuntungan. Antara lain, mendapatkan pepepoin reward yang bisa didapatkan setiap kali kita memesan hotel di Pegipegi. Kita juga dapat kemudahan Passenger list yaitu kemudahan saat memesan tiket, kita tidak harus memasukkan nama penumpang berkali-kali. Keuntungan selanjutnya yaitu online refund yang mengatasi perubahan rencana perjalanan dengan mudah. Dan kita dapat melakukan online checkin, tidak terburu-buru dan bebas antrian. 

Booking hotel melalui Pegipegi adalah pilihan yang tepat, bukan hanya karena diskon dan promonya saja tapi juga karena Pegipegi terhubung dengan lebih dari 25.000 hotel yang ada di Indonesia. Jadi, kita tinggal menyesuaikan budget dan kebutuhan saja, segampang itu. 

Tak terasa udah panjang lebar ceritanya, dari pengalaman menginap di hotel Santika Gresik sampai cerita tentang aplikasi Pegipegi. Semoga bermanfaat ya. Btw ada yang ingin berbagi pengalamannya dengan saya? Boleh kok berbagi melalui kolom komentar.
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
menginap di Guesthouse AZ-Zahra dekat Bandara Juanda

Pengalaman menginap di Guesthouse AZ-Zahra dekat Bandara Juanda 


Beberapa waktu lalu, saya bersama keluarga ada acara keluarga besar di Surabaya. Mau berangkat pagi kok ya mepet sama acara. Akhirnya diputuskan berangkat malam sebelumnya. Ternyata pejalanan lancar, padahal waktu itu sedang weekend loh. Memang sih kalau dari arah Malang ke Surabaya jauh lebih sepi bila di bandingkan dari arah Surabaya ke Malang. Baru ketika akhir pekan hendak berakhir, jalur yang sebaliknya yang lebih ramai. Memang,tempat wisata dan kuliner di Malang kota, Kabupaten Malang dan Kota Wisata Batu paling bisa menyedot wisatawan dari luar Malang. Apalagi kalau akhir pekan dan musim liburan. 

Nah, Balik lagi ke ceritaku tadi ya. Saat itu anak anak sudah ngantuk. Sementara, di rumah Bapak Mertua saat itu kami piker banyak saudara yang menginap. Lagipula sudah tengah malam pula, enggak enak rasanya jika harus membangunkan mereka yang sudah istirahat. 

Sempat bingung juga sih, mau menginap di mana. Cari-cari hotel budget di aplikasi, kok kebanyakan batas bookingnya jam 11 malam. Untunglah di sekitar Juanda situ banyak sekali penginapan. Pak Suami, menjalankan kendaraan pelan pelan sambil melihat ke kanan dank e kiri, kali aja ada penginapan yang sreg untuk dibuat menginap. Yah namanya saja coba-coba. 

Setelah beberapa saat, nemu juga di seberang jalan. Setelah menyeberang, pak Suami yang terlebih dahulu turun dan untunglah mas respsionisnya masih terjaga hehehe. 

Untuk keluarga kami yang isinya berlima, biasanya tidak diperbolehkan menyewa satu kamar. Entah memang peraturan Guesthousenya yang emang memperbolehkan, atau karena emang udah larut malam, kami diperbolehkan menyewa satu kamar saja yang double bed. Alhamdulillah, bisa mengirit hehehe.



Kami mendapat kamar di lantai dua. Karena sudah larut malam, sudah banyak lampu yang dimatikan. Kebetulan waktu itu saya ditinggal saat mau ke kamar, gara gara mengambil barang yang tertinggal di mobil. Ketika di Lobby, ternyata mas resepsionisnya udah stand by di sana. Cuma memberi petunjuk arah kamarnya saja.

Baca juga Romantisnya The West Lake Resort Yogyakarta

Agak seram juga ya, naik tangga hotel yang sepi di tengah malam dengan suasana yang remang-remang. Untung saja tadi saya mendengarkan baik baik keterangan dari Mas Resepsionisnya sehingga kamarnya bisa ketemu lebih cepat. Gak kebayang kalau sampai lupa, bisa naik turun tangga dua kali sendirian… Mau lari kok ya gedebak gedebuk, takutnya malah gangguin penghuni kamar yang lain. 

guest house hotel az zahra syariah dekat bandara juanda

Sesampainya di kamar, terlihat wajah-wajah bahagia anak anak karena berjumpa dengan kasur. Nampak di kamar dua buah single bed yang dipisahkan oleh nakas. Sebuah lemari dan kamar mandi dengan WC duduk dan shower air hangat. Handuknya terlihat putih bersih dan berbau wangi. 

Setelah bersih bersih diri, baru sadar kalau saya belum sholat isya dan mukena tertinggal di mobil. Masak iya harus turun lagi mengambil mukena? Untunglah Guesthouse Az Zahra ini menyediakan mukena dan sajadah yang disimpan di lemari. Lega rasanya karena saya tidak harus melewati tangga yang sepi itu lagi. 

Setelah sholat, bukannya tidur anak anak malah menyalakan televisi. Setelah nego sebentar, disepakati kalau mereka hanya akan menonton televisi sampai jam satu saja, setelah itu istirahat. Karena pastinya keesokan harinya bakalan menghabiskan energi di acara keluarga. 

Untunglah, meskipun ada tiga anak anak, tapi mereka masih kecil. Sehingga dua single bed ini mampu menampung kami berlima. 

Keesokan paginya, karena ingin segera ke acara keluarga, anak anak saya minta untuk segera mandi lalu check out. Namun sebelumnya sarapan dulu di lantai satu.



Di lantai satu, selain lobby ternyata juga ada café. Nampak dari depan, tertulis Aurora Cafe dan Eatery. Sayangnya café hanya buka di sore dan malam hari. Jadi saat itu kami hanya mendapatkan sarapan untuk dua orang saja dan tidak bisa memesan makanan atau minuman lainnya. Untunglah karena malam sebelumnya anak anak banyak makan dan ngemil, jadi pagi itu anak anak tidak terlalu lapar dan masih kuat untuk menunggu beli sarapan di luar. 

Walaupun yang sarapan hanya saya berdua dengan bapaknya anak anak, namun anak anak juga diperkenankan untuk bermain di café yang sepi. 

Desain interior cafenya bertema industry, kekinian dan minimalis. Kalau dilihat dari daftar menunya ada banyakpilihan makanan dan minuman yang disediakan. Di café ini juga tersedia ruang khusus untuk yang merokok.


aurora cafe dan eatery az zahra guest house juanda



Di sudut café juga disediakan beberapa mainan untuk pengusir jenuh dikala menunggu pesanan datang seperti Uno dan mainan lainnya. Anak anak pun memanfaatkan mainan itu sambil menunggu kami selesai sarapan. 

Setelah nasi goreng dan teh hangat kami tandas, kami pun menuju kamar untuk mengambil barang dan memastikan tidak ada barang yang ketinggalan. Menginap di Guest House Az Zahra ini cukup memuaskan, dengan harga yang sangat terjangkau, hanya Rp 250.000 saja namun fasilitas lumayan lengkap dengan kamar dan peralatan yang bersih. Cocok untuk anda dan keluarga yang membutuhkan istirahat disela-sela perjalanan.
Share
Tweet
Pin
Share
No comments



Bepergian sendiri atau ramai-ramai sama-sama menyenangkan, tergantung moment yang ingin kita ciptakan. Kalau sedang ingin seru-seruan pastinya kita lebih memilih untuk bepergian bersama teman-teman. Tapi jika ingin lebih serius, menikmati perjalanan sambil mencari inspirasi misalnya, kita bisa memilih untuk jalan sendiri. Menurut saya, jalan sendiri juga enggak kalah seru kok.

Kalau jalan rame-ramekita bisa share cost misalnya saja untuk hotel dan kendaraan. Itupun jika daerah yang kita kunjungi tidak ada kendaraan umumnya. Jika sudah tersedia kendaraan umum, maka share cost untuk kendaraan tidak begitu diperlukan lagi. Kecuali kita ingin menyewa kendaraan agar perjalanan lebih nyaman.

Sedangkan untuk hotel, kini tak perlu pusing lagi jika bepergian sendiri. Karena sekarang sudah banyak tersedia hostel di kota-kota wisata. Hostel menjadi salah satu solusi untuk menekan biaya perjalanan anda agar lebih ramah di kantong.




Kebetulan sekali, saya juga pernah merasakan menginap di hostel yang merupakan salah satu pelopor hostel yang ada di Malang, yaitu Pondok Backpacker 1 Hostel. Berada di JL. Tumenggung Suryo no 28 Malang, hostel yang mudah di temui ini mampu menampung 48 tamu yang terbagi dalam 4 kamar.
Uniknya, tiap kamar diberi nama seperti nama-nama gunung yang ada di Jawa Timur, yaitu Kamar Panderman, Kamar Bromo, Kamar Arjuno dan Kamar Semeru. Biasanya untuk pengunjung khusus cewek ditempatkan di kamar Panderman, seperti yang saya alami dulu.

Kamar Panderman termasuk kamar yang berada paling depan. Walaupun begitu kamar ini terasa tenang, tidak terdengar berisik kendaraan walau hostel ini berada di tepi jalan raya. Di dalam kamar, selain terdapat bed susun juga terdapat kipas angin, AC, dan loker.

Di setiap bed terdapat lampu tidur dan colokan, sehingga kita bisa dengan leluasa menyalakan atau mematikan lampu atau mencharge gadget kita. Saat itu, karena tidak terbiasa tidur di ranjang susun, saya memilih untuk tidur di ranjang yang bagian bawah. Takutnya pas tengah malam bangun langsung lompat saja dari atas, kan berabe. Tapi enggak segitunya juga kali. Hehehe




Oh ya, saat memasuki hostel kita diwajibkan untuk melepas alas kaki untuk diganti dengan alas kaki dalam hostel yang berupa sandal jepit. Hal ini dilakukan agar hostel tetap dalam keadaan bersih. Sedangkan sepatu kita, bisa diletakkan di rak yang sudah tersedia.

Pondok Backpacker 1 ini memiliki 5 kamar mandi yang dua diantaranya menyediakan air hangat. Di dalam hostel juga terdapat musholla yang menyatu dengan ruang nonton TV.

Untuk keamanan jangan khawatir karena setiap tamu akan diberi loker yang bisa di kunci. Loker ini berada di dalam kamar. Jadi sewaktu waktu kita membutuhkan, tidak perlu keluar dari kamar.

Baca juga : Romantisnya The West Lake Resort Jogja

Tarifnya sangat bersahabat, cocok sekali untuk para backpacker yang mengutamakan harga terjangkau namun tetap mendapatkan kenyamanan. Untuk kamar dengan kipas angin cukup membayar 65.000 rupiah saja. Sedangkan untuk kamar ber AC, hanya dikenakan biaya 85.000 saja.

Pondok Backpacker 1 ini juga bersebelahan dengan toko oleh oleh khas Malang, jadi kita tidak perlu repot berputar putar kota Malang untuk membeli oleh-oleh buat keluarga tercinta di rumah.


Jika bosan di kamar, kita bisa bersantai di kafe yang berada di teras hostel. Kafe ini menyediakan makanan dan minuman sederhana yang bisa menemani anda menghabiskan waktu atau sambil ngobriol seru bersama kawan-kawan. Desainnya juga cukup menarik, bisalah dijadikan latar foto sebagai kenang-kenangan bahwa anda pernah bermalam di pondok BackPacker 1 ini.

Dari tadi saya terus terusan menyebutkan Pondok Backpacker 1, memang selain pondok Backpacker satu masih ada pondok Backpacker 2 yang berada di kawasan pertokoan Kayutangan.
Karena masih baru, Pondok Backpacker 2 ini desainnya lebih modern. Semua kamarnya menggunakan AC. Salah satu kamarnya berada di lantai satu hanya berisi 4 orang saja. Selain itu di Pondok Backpacker 2 ini terdapat Pantry, sehingga kita bisa juga memanfaatkannya sebaik mungkin.







Siapa nih yang ingin jalan-jalan ke kota Malang namun bingung mencari penginapan yang hemat? Sepertinya PondokBackpacker 1 maupun dua bisa dijadikan pertimbangan untuk menginap di kota Malang nantinya.




Share
Tweet
Pin
Share
No comments
westlake resort jogja menginap romantis

Romantisnya The Westlake Resort Jogja

Saya sungguh beruntung karena tergabung dalam acara Temu Bunda Mombassador SGM Batch 4 yang berlangsung di Jogja dan menginap di sebuah tempat yang uwow yaitu Westlake Resort Jogja. Tempatnya kereeen banget, so Instagramable. Setiap sudut bisa banget dipake buat poto. Jadi ingin poto-poto terus deh. Pasti semua Bunda juga merasakan hal yang sama. Iya kan…iya kan…

Westlake Resort Jogja hanya berjarak kurang lebih satu kilometer dari Ring Road Barat Jogja. Begitu masuk ke Jalan Westlake, kita akan disambut oleh udara sejuk khas pedesaan. Halaman parkirnya cukup luas, jadi anda tidak perlu khawatir jika akan beramai-ramai datang bersama keluarga atau gathering bersama teman dari kantor.


Ada apa sih di Westlake Resort Jogja?


Melewati area resepsionis, kita akan langsung berada di lobby terbuka dengan meja kayu dan kursi dari rotan yang bergaya tradisional  namun tidak mengurangi kenyamanannya. Di sebelah lobby terdapat musholla dan toilet yang bersih. Sebuah halaman yang luas memisahkan lobby depan dengan lobby belakang yang menghadap ke kolam renang.

westlake resort jogja  untuk bulan madu


pengalaman menginap / review di westlake resort jogja


Ruang makan yang cukup luas dengan view kolam renang dan danau buatan membuat suasana semakin eksotis. Di dekat kolam renang terdapat semacam dermaga lengkap dengan gazebo dan beberapa pasang meja dan kursi yang cocok untuk nongkrong-nongkrong cantik.


resort untuk bulan madu dan keluarga di jogja plus kolam renang

pengalaman menginap di westlake resort jogja yang tenang dan sejuk

Deretan kamar memanjang mengelilingi danau buatan. Ada kamar yang memiliki view danau. Namun ada juga kamar yang tidak memiliki view danau. Kamar-kamar ini tidak kalah romantisnya dengan kamar yang menghadap danau. Karena di belakang kamar mengalir sebuah sungai buatan kecil lengkap dengan air terjun mini yang terus menerus mengalirkan air dan suara gemericiknya menjadi nyanyian alam yang menyejukkan.

Suasana kamarnya pun sangat mendukung aura romantis. Cahaya lampu yang hangat, tempat tidur yang empuk dan nyaman. Ditambah lagi jendela dan pintu kaca yang dapat dibuka sehingga kesejukan udara dari luar dapat masuk dengan leluasa ke dalam kamar.

room tour westlika resort jogja yang cocok untuk keluarga

Ada satu hal yang boleh banget dicoba kalau menginap di Westlake Resort Jogja ini ketika bangun pagi. Bukalah pintu dan jendela lebar-lebar, pejamkan mata dan hirup udara pelan-pelan. rasakan udara pagi yang menyentuh kulit dan kesejukan yang mengaliri setiap persendian,  Masyaallah,  nikmat sekali rasanya.

Kalau ingin berkeliling mengitari Area Westlake Resort ini jangan khawatir, ada beberapa sepeda yang memang dipersiapkan untuk itu. Nah, apabila anda bangun pagi-pagi lalu bingung mau ngapain, boleh kok muter-muter pakai sepeda ini. Etapi, kalo mau jalan kaki juga boleh kok hihihi.

Pilihan makanannya pun beragam. Ada masakan tradisional seperti soto ayam dan sambel goreng, tapi ada juga masakan western seperti pasta dan lasagna. Begitu juga dengan makanan kecil ada berbagai macam cake mungil, tapi ada juga gorengan seperti onde-onde dan weci. Tinggal pilih deh yang mana selera anda. Minumnya pun bermacam-macam dari yang dingin sampai yang panas. Dari Jus buah sampai jamu, semua tersedia.

review makanan di westlake resort jogja

menu sarapan di westlake resort jogja

pilihan menu di westlake resort jogja


review makanan di westlake resort jogja 


Westlake resort jogja ini cocok sekali untuk gathering keluarga maupun kantor. Cocok juga untuk pasangan yang ingin bulan madu (lagi) ecieeh…. Karena suasananya yang tenang, sejuk dan damai. Apalagi kalau malam gerimis wadooow…makin romantis deh suasananya.



The Westlake Resort Jogja
Jalan Ring Road Barat no 1
Bedog, Trihanggo
Sleman,  Yogyakarta  55291
WA +62811 256622
IG : thewestlakeresort 
Share
Tweet
Pin
Share
10 comments
Older Posts

Hi, there...I am







Retno Kusuma Wardani



Sebuah blog yang berisi tentang gaya hidup, Parenting dan Review


Menulis sebagai sarana berbagi dan


Mengasah diri



Email kerjasama : retno.kwardani17@gmail.com





IBX58BD2F062B3FE

Follow Us

  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram

Popular Posts

  • Mengubah Askes menjadi BPJS Untuk Pensiunan
  • Cara Membuat Boneka Burung Hantu dari kain Flanel
  • Tentang Mengalahkan Diri Sendiri
  • Tampil Beda dengan Handsock dan Ciput Kesan Langsing dari IndBlack
  • Macam-macam Istilah yang Digunakan dalam Jual Beli secara Online

blog kece lainnya..

  • Artadhitive
    7 Tips Istirahat Berkualitas Bagi Blogger Ala Adhi Hermawan
  • Fiksi Lizz
    [Cerbung] Wings for You #10-1
  • Catatan Kecil Liy
    Sayembara Askar (20)

Label Cloud

review cerita Resep tips travel Fiksi lomba blog beauty parenting tekno cemilan profil Puisi tentang anak food and beverage kesehatan jalan-jalan otomotif finance Curhat Ayam dan ikan Cake Donat dan roti fashion cernak makan property Cermin Cerpen home cookies hotel DIY Sambel Tahu tempe cari tahu humaniora cerkak ngalaman humor

Blog Archive

  • ▼  2021 (4)
    • ▼  January (4)
      • Kumpulan Nama Bayi Sesuai Agama Di Indonesia
      • Mewujudkan Smart Home Impian bersama BARDI
      • Nobar Teachers, Original Movie dari Layanan Stream...
      • Konsumsi 8 Makanan ini Agar Pencernaan Lebih Lancar
  • ►  2020 (45)
    • ►  December (4)
    • ►  November (5)
    • ►  October (2)
    • ►  September (3)
    • ►  August (2)
    • ►  July (2)
    • ►  June (3)
    • ►  May (2)
    • ►  April (9)
    • ►  March (2)
    • ►  February (6)
    • ►  January (5)
  • ►  2019 (59)
    • ►  December (1)
    • ►  November (7)
    • ►  October (5)
    • ►  September (4)
    • ►  August (5)
    • ►  July (6)
    • ►  June (1)
    • ►  May (6)
    • ►  April (5)
    • ►  March (10)
    • ►  February (5)
    • ►  January (4)
  • ►  2018 (103)
    • ►  December (7)
    • ►  November (9)
    • ►  October (8)
    • ►  September (11)
    • ►  August (8)
    • ►  July (8)
    • ►  June (6)
    • ►  May (17)
    • ►  April (7)
    • ►  March (10)
    • ►  February (7)
    • ►  January (5)
  • ►  2017 (89)
    • ►  December (3)
    • ►  November (7)
    • ►  October (7)
    • ►  September (7)
    • ►  August (11)
    • ►  July (6)
    • ►  June (11)
    • ►  May (8)
    • ►  April (9)
    • ►  March (7)
    • ►  February (6)
    • ►  January (7)
  • ►  2016 (88)
    • ►  December (6)
    • ►  November (7)
    • ►  October (8)
    • ►  September (8)
    • ►  August (5)
    • ►  July (3)
    • ►  June (5)
    • ►  May (6)
    • ►  April (6)
    • ►  March (12)
    • ►  February (10)
    • ►  January (12)
  • ►  2015 (53)
    • ►  December (1)
    • ►  November (2)
    • ►  October (12)
    • ►  September (6)
    • ►  May (5)
    • ►  April (3)
    • ►  March (10)
    • ►  February (10)
    • ►  January (4)
  • ►  2014 (15)
    • ►  December (6)
    • ►  March (7)
    • ►  January (2)
  • ►  2013 (13)
    • ►  December (8)
    • ►  November (5)

Followers

Member Of




blogger malang citizen


bannermemberfloral

https://www.facebook.com/groups/1949767178581022/

viva

Facebook Twitter Instagram RSS

Created with by ThemeXpose | Distributed By Gooyaabi Templates