entrepreneur

Kisah Hikmah Dibalik Suksesnya Dhafi Adam dan 109 Pillow

23.17.00

Kalau kamu ingin jadi orang baik, maka diam saja sudah jadi orang baik

Tapi kalau ingin jadi orang yang bermanfaat, harus berjuang

Kata kata dari temannya itu terus terngiang di telinga mas Dhafi Adam, pemilik 109 Pillow yang pabriknya berada di Sidoarjo. Kalimat tersebut membuatnya terus berpikir, apa yang bisa dilakukan agar menjadi orang yang bermanfaat. Sedangkan keadaan juga serba terbatas. Mas Dhafi Adam yang saat itu merantau ke pulau Bali, terpaksa harus menjadi tukang ojek online selepas bekerja di kantor untuk mencukupi kebutuhan keluarganya. Sebuah kejadian tak terduga membuatnya tersadar, bahwa tanpa materi pun kita bisa menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain.

Saat itu, ketika menunggu penumpang, mas Dhafi bertemu dengan seseorang yang kendaraannya mogok karena kehabisan bahan bakar. Dengan ikhlas, pemilik kendaraan tersebut dibantu dengan mendorong kendaraannya sampai ke Stasiun pengisian bahan bakar. Ungkapan terima kasih yang disampaikan pemilik kendaraan tersebut begitu tulus dan mengena padahal pertolongan yang diberikan sangat sederhana.

Berbekal keinginan kuat menjadi orang yang lebih bermanfaat, di sela-sela waktu menunggu penumpang, Mas Dhafi Adam berputar-putar dengan tujuan mencari orang yang kehabisan bahan bakar. Dan ajaibnya selalu saja bertemu, dan kemudian ditolongnya hingga sampai ke SPBU terdekat. Dari situlah mas Dhafi makin menyadari bahwa agar bermanfaat bagi orang lain memang harus berjuang.

Kisah Mas Dhafi Adam dan 109 Pillow

Cerita tentang menjadi ojek online sekaligus pencari kendaraan mogok karena kehabisan bahan bakar ini mengawali kisah mas Dhafi Adam yang ditayangkan di akun youtube Pecah Telur yang tayang beberapa hari yang lalu. Dalam tayangan tersebut mas Dhafi menceritakan kisahnya mulai dari titik terendah hingga sesukses sekarang.

Usaha dagang onlinenya diawali secara tak sengaja. Bermula dari sang istri yang ingin punya televisi, kemudian membeli televisi bekas melalui situs jual beli barang bekas. Dan ternyata setelah dinyalakan, TV tersebut tiba tiba meledak.

Bukannya sedih, tapi kedua suami istri ini malah tertawa, mentertawakan kegetiran yang terjadi. Kemudian di situs yang sama TV tersebut dijual kembali dengan menyertakan keterangan yang berisi kekurangan TV tersebut. Tanpa diduga ternyata TV tersebut laku juga ke tukang servis TV. Disinilah Mas Dhafi Adam menyadari bahwa segala macam barang bisa dijual melalui online.

Diawali dari membeli barang bekas secara satuan di situs jual beli kemudian menjualnya di situs yang sama. Usaha dagang online mas Dhafi, berkembang menjadi membeli barang bekas secara borongan ketika ada orang pindahan. Usaha jual beli online ini berlanjut menjadi jual beli handphone bekas yang dalam seharinya mampu menjual 15-20 buah perhari.

Omset yang stabil membuat mas Dhafi yang sudah resign dari pekerjaannya berani pulang kampung ke Sidoarjo. Permintaan barang jualan mas Dhafi cukup tinggi, namun persediaan barang terbatas. Hal ini membuat Mas Dhafi berpikir untuk menjual barang yang diproduksi sendiri agar bisa terus memenuhi kebutuhan pasar.

Mengawali usaha produksinya sendiri, mas Dhafi Adam membuat gendongan bayi.kemudian berkembang dengan menjual produk kedua yaitu helm. Dengan memperkerjakan karyawan dari lingkunan sekitar, produksi meningkat hingga mampu menghasilkan 1500 pieces helm perhari. Namun malang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih. Mas Dhafi Adam ditangkap Polisi.

Kurangnya pemahaman tentang perlunya SNI untuk kedua produknya, membuat pihak yang berwajib mengambil sikap. Dari sinilah terpikirkan untuk membuat produk yang dibutuhkan setiap orang namun yang tak memerlukan SNI.

Bantal dan gulinglah jawabannya. Apalagi saat itu pandemi mulai merambah ke Indonesia, kebijakan pemerintah yang menganjurkan untuk dirumah saja membuat bantal dan guling hasil produksi mas Dhafi Adam menjadi laku keras.

Berada di atas, lantas tak membuat Mas Dhafi Adam lupa dengan orang orang yang pernah menolongnya di kala susah. Titik terendahnya adalah pada saat merantau di Bali, gajinya tidak mencukupi sehingga makan pun kesusahan sampai-sampai hanya bisa makan kanji yang digoreng. Disaat itulah ada yang peduli padanya dan memberi sembako. Sebab itulah, Mas Dhafi Adam selalu eling. Menurutnya, kita tak tau besok atau lusa bagaimana, makanya siapa yang lebih berada sebisanya membantu yang kekurangan.

Usaha keras tak ada artinya tanpa berdoa. Jika berdoa menjadikannya berhasil, kenapa menempatkannya di urutan terakhir. Alangkah lebih baik jika doa dan usaha dilakukan bersamaan.Prinsip itu juga dipegang erat oleh mas Dhafi dalam menjalankan usahanya. Pengalaman hidup juga mengajarkannya untuk menjauhi riba, dan jika menginginkan sesuatu lebih baik menahan diri hingga dimampukan lalu berusaha mewujudkannya.

Berbagai perubahan untuk memajukan perusahaannya terus dilakukan. Mulai dari mendelegasikan tugas tugas penting kepada orang yang lebih berkompeten hingga mengubah semua pembukuan dan pencatatan ke bentuk digital yang lebih praktis.

Tak mudah memang melakukan perubahan itu, butuh waktu dan ilmu untuk melakukannya. Akhirnya setelah berusaha dan belajar dari sana sini, termasuk dari youtube akhirnya kini hanya dengan menghadap dashboard, kini Mas Dhafi Adam bisa mengontrol usahanya.

Saat ini PT Semoga Berkah Sukses, perusahaan yang menaungi 109 Pillow telah memproduksi aneka produk home living. Setiap bulannya lahir produk produk baru. Dari sekian banyak produk, yang paling laris adalah bantal, guling, sprei, bed cover, karpet dan kasur spon.

Kisah sukses Dhafi Adam dan 109 Pillow di youtube Pecah Telur

Nama Pillow sendiri terbersit secara tidak sengaja, karena memang produk awalnya adalah bantal dan nama itu sudah digunakan sejak awal. Pada saat akan membuat hak paten dipilihlah nama 109 Pillow. Dimana angka 109 adalah nomor rumah mas Dhafi Adam. Nama 109 Pillow ini dipilih karena 20 nama yang sebelumnya diajukan sudah dipakai atau mirip dengan produk lainnya. Sedangkan gambar bendera yang terpampang pada logo 109 Pillow bermakna harapan produknya akan sekelas produk internasional dan menyebar hingga ke mancanegara.

Di waktu dekat ini PT Semoga Berkah Sukses akan memusatkan 3 lokasi yang sebelumnya berjauhan dalam satu tempat dan akan membangun pabrik dan gudang baru. Sedangkan untuk melebarkan sayap bisnisnya, PT Semoga Berkah Sukses di waktu dekat juga menerima Maklon produk produk Home Living. Barangkali saja teman-teman tertarik, bisa langsung menghubungi mas Dhafi Adam.

Review 109 Pillow

Bantal dan Guling produksi 109 Pillow adalah produk top seller atau yang paling banyak terjual. Tak heran jika kapasitas produksinya meningkat terus hingga 25.000 pieces perhari. Penasaran dengan bantal dan gulingnya, saya pun ingin mencoba langsung dengan membelinya melalui e-commerce yaitu Shopee. 

Hati hati ada yang palsu

Sebagai produk yang berkualitas, 109 Pillow rawan dipalsukan. Oleh karena itu agar mendapat produk yang ori lebih baik membeli langsung ke official Storenya. Bila kita menggunakan fitur search di Shopee maka akan diarahkan ke store yang serupa namun tak sama. Link yang benar untuk official store 109 Pillow adalah shopee.co.id/109pillowofficial. So jangan sampai salah pilih ya.

Cara mengenali produk 109 Pillow yang asli

1. Saat QR kode di scan maka akan muncul link yang mengarah ke website resmi 109 Pillow

2. Setelah link di klik maka akan muncul logo original. Di halaman yang sama juga terdapat jenis produk, tanggal produksi, lokasi produksi dan bahan produk.

3. QR Code hanya bisa discan satu kali. Jika di scan dua kali maka akan muncul 'not found' karena masing masing produk memiliki nomor QRnya masing masing. Jika produk palsu, saat di scan hanya akan muncul tulisan saja dan tidak mengarah ke website resmi 109 Pillow.

Nah mudah bukan cara membedakannya? Jangan sampai salah pilih ya...

Bantal-Guling tidur motif Baby Dotty

Saya memilih Bantal-Guling Tidur motif Baby Dotty karena motif polkadotnya terlihat sangat menggemaskan. Awalnya saya ingin memilih warna navy, namu karena stoknya kosong saya pun memilih warna toska dan biru muda.

Pengemasan produk cukup cepat, saya memesan pada malam hari dan keesokan harinya produk sudah dikirimkan. Pada saat pengiriman, produk dikemas secara Roll Easy Going, yaitu bantal/guling dibungkus dengan cara digulung rapi terlebih dahulu. Pengemasan Roll Easy Going ini memungkinkan bantal dan guling berbentuk lebih kompak yang membuatnya hemat tempat dan tetap terjaga kualitasnya selama pengiriman.

Dikemas dengan menggunakan mesin yang canggih dan higienis, membuat bantal dan guling mengembang begitu bungkusnya dilepas.

Bantal-Guling-Murah-Berkualitas-109-Pillow

Bantal Guling motif Baby Dotty ini berisi 100% silicon yang dibalut oleh kain katun yang lembut dan terkesan mewah. Bantal maupun gulingnya empuk, lembut dan nyaman. Ketebalan bantalnya pas sekali untuk menyangga leher, sehingga tidur lebih nyenyak dan berkualitas. Bahan silicon sendiri dipilih karena empuk dan aman baik untuk bayi maupun anak anak.

Pada salah satu sisi bantal terdapat resleting untuk mempermudah saat membersihkannya. Sarungnya dapat dilepas dan kemudian silicon diisikan kembali ketika sarung sudah bersih. Dengan demikian kebersihan bantal dapat terus terjaga, sehingga membuat bantal semakin awet dan nyaman digunakan.

Selain bantal dan guling, masih banyak produk berkualitas lainnya yang dapat mempercantik ruangan di rumah teman-teman. Kalau saya sih ingin membeli karpet bulunya. Banyak teman saya yang bilang kalau karpetnya tebal dan nyaman. 

Nah itulah sekelumit kisah mas Dhafi Adam dan 109 Pillow yang produknya makin beraneka ragam dan berkualitas ini. Untuk kisah lebih lengkapnya, teman-teman bisa menontonnya langsung melalui akun youtube Pecah Telur. Semoga cerita saya ini membawa hikmah untuk kita semua. Sampai jumpa di kisah hikmah selanjutnya.


You Might Also Like

19 comments

  1. Suka sama kata-katanya yang tepat banget, kalau jadi orang baik cukup diam tanpa mengganggu orang lain. Kalau mau jadi orang bermanfaat ya berjuang, menyadarkan banget. Sudah baca kisah perjuangannya sampai sukses usaha 109 pillow, keren!

    BalasHapus
  2. inspiratif banget kisahnya, produk bantal made in Indonesia harapannya sih bisa sejajar dengan produk luar yang mahal banget. Aku menyukai bantal yang ringan dan anti alergi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sangat inspiratif dan jadi termotivasi buat bikin usaha dah semoga bisa sukses kayak beliau

      Hapus
  3. masha Allah inspiratif, untuk sukses itu ada proses yang panjang. Makasih ya saya jadi tahu tentang kisah di balik 109 Pillow

    BalasHapus
  4. Nonton kisah2 di Pecah Telur termasuk Mas Dhafi ini inspiratif banget.. berjuang dari nol banget sampai jadi pengusaha sukses..

    BalasHapus
  5. Nasihat temannya yang langsung disambut, membuat mantap Pak Dhafi Adam. Ini jadi pelecut kita juga untuk melakukan hal bermanfaat

    BalasHapus
  6. baca kisahnya mas dhafi ini tuh, langsung ternganga loh, udh lah rugi puluhan juta, pernah disita polisi, tapi tep berjuang dan merintis usaha sampai akhirnya berhasil dan sukses. Emang yaa, ga bisa cemen klo mau usaha

    BalasHapus
  7. Emang ngga ada kesuksesan yang instan yah. Semua harus dilalui dengan kerja keras dan perjuangan. Btw, bantalnya ini empuk banget dan bikin bobo nyaman sih emang. Suka banget.

    BalasHapus
  8. Penasaraaannn sama bantalnyaa. kebetulan lagi butuh ganti bantal juga inii. Aku auto kepoin instagramnya beliau dong, pengen belajar dari beliau juga soal bisnis dan kerja keras

    BalasHapus
  9. suksesnya bukan faktor privillige kan? hehe. soale byk yg sok2 mulai dr nol, padahal dr lahir sdh di tangga 100. jd pengen beli bantalnya

    BalasHapus
  10. Kegigihan dalam berusaha memang tidak akan mengkhianati hasil yaa..
    Meski gak ada yang instan, pastinya...tapi semua proses dilewati dengan tabah oleh Dhafi Adam.
    Dan kini, produk andalan 109 Pillow memang menjadi kesayangan konsumen karena kualitasnya yang baik.

    BalasHapus
  11. bantal dan guling buat saya adalah barang penting karena akan menentukan kualitas tidur kita, jadi harus benar2 memilih yang berkualitas. pengen cobain batal guling ini jadinya

    BalasHapus
  12. Mas Dhafi ini jeli melihat peluang. Itulah yang harus dicontoh. Di saat pemerintah mengharapkan warganya utk di rumah aja, di situlah dia berpikir apa aja yg dibutuhkan di rumah. Ya salah satunya ya bantal. Bukan hanya buat tidur, rebahan, tp jg bs menemani di kala santai hingga kerjaan. Josss...

    BalasHapus
  13. Bantalnya tampak nyaman banget...
    Inspiratif sekali ya kisah pak dhafi ini, patut dicontoh semangatnya...

    BalasHapus
  14. berasa sinetron ya kisahnya hehe.. keren banget semoga bisa go internasional nih, jadi pengen nyobain :)

    BalasHapus
  15. Perjuangan para pengusaha itu memang luar biasa ya mbak. Kebayang dulunya driver ojol sekarang jadi pengusaha dan punya pabrik pula. Semoga nasib baiknya nularrr... Aku bisa jadi pengusaha juga. wkwkwk

    BalasHapus
  16. Prinsip hidup dan bisnis Pak Dhafi ini bagus banget ya, udah pakek ilmu langit. Maka nggak heran hasilnya juga melejit karena doa dan ikhtiar berjalan beriringan.

    BalasHapus
  17. Wah bisa dibuka ya bantalnya biar dicuci sarungnya noted nih merek 109 Pillow nanti kalau perlu bantal merek inj soalnya yg sekarang ga ada resleting nya

    BalasHapus
  18. Kisahnya inspiratif banget nih. Saya jadi semangat kembali. Memang, buat sukses perlu mampu buat melewati berbagai masalah dan rintangan Tidak muda melepes kaya kerupuk.

    BalasHapus