Hentikan main-mainmu
Tinggalkan saja, usah kau bawa-bawa
Pisau itu hanya akan melukaimu
Luka berdarah yang kau benci
Bukankah kau takut darah?
Darah yang membuatmu kesakitan
Dan Menangis
Meratap
Pilu
Seakan kaulah orang yang paling menderita di dunia
Adakah nikmat yang kau rasa
Saat darah itu mengucur...
Mengalir dari kepala ke telapak kaki
Mengotori kuku di jari kakimu
Menggenangi jalan yang kan kau lewati
Hahaha...
Izinkan aku tertawa
Terbahak
Melihat tingkahmu
Kan Kunikmati kopi pahit
Seraya menunggu reda tangismu
Sesaat kau lupa pada pisau
Kitapun bersama habiskan cangkir demi cangkir kopi
Tak ada yang pahit
Sampai kau ingat lagi...
Heranku
Kenapa tak kau buang saja pisaumu...
0 comments