Puisi

puisi : pucuk merah

13.13.00

puisi pucuk merah



Apa kabar pucuk merahku
Masihkah ujungujung daunmu memerah
Mengangguk-angguk di pagi yang sunyi
Seolah enggan melepas pelukan sang embun


Bila hilang ujung merahmu
Hilang pula pesonamu
Ah...aku tlah buatmu menderita
Meninggalkanmu...
Membiarkan debu mencengkeram urat-urat di daunmu


Dan aku disini, terpisah jarak darimu
Hanya duduk diam
Menengadah...
Menghitung kotak demi kotàk dilangit-langit
Berharap mereka adalah bulan dan tahun
Yang segera terlewati
Agar aku kembali bercengkerama denganmu
Di Setiap jelang senja
Tuk hilangkan deritamu


Ah pucuk merahku
Tunggu aku kembali

You Might Also Like

0 comments